Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
54
maupun kuantitas, guna mendorong kreativitas dan
daya saing pengembangan seni budaya Nusantara;
b) Ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas IC T,
dapat digunakan untuk m eneyebarkan atau m em a-
sarkan produk dan jasa seni dengan cepat ke negara-
negara lingkungan regional;
c) Ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas ICT,
dapat dimanfaatkan sebagai sarana kolaborasi
pertunjukan dan pameran seni bersama dan terpadu
secara langsung dengan berbagai komunitas seni di
lingkungan regional.
d) Kebutuhan dan kedekatan industri pariwisata di
kaw asan negara-neg ara lingkungan regional, terutam a
diberlakukannya Kawasan Perdagangan Bebas
A S E A N (A S E A N Free Trade Area - A F T A ) pada tahun
2015 merupakan peluang pasar yang am at
menjanjikan, term asuk berbagai festival seni yang
diselenggarakan secara periodik (annual).
3) Perkembangan nasional:
a) Ada Kem enterian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Kem enparekeraf); Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud); Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri); Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemenkoinfo); DPR-RI, P EM D A
(Pemerintah Daerah) dan DPRD, KADIN (Kam ar
dagang Indonesia) yang dapat berperan dalam
pengembangan seni budaya Nusantara.
b) Terd apat keragam an bentuk dan jenis tradisi
seni budaya dalam kehidupan m asyarakat-masyarakat
di Nusantara;
c) Ada beberapa pencipta (creator) seni, pengrajin
seni, penyaji (player) seni yang berkualitas tinggi;

