Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

57

yang disusun International Institute for Strategic Studies (IISS)58, belanja sektor
pertahanan di kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan naik 4,85 persen
dalam periode 2010-2011. Vietnam membeli 6 kapal selam kelas Kilo dari Rusia
(2009) dan 12 jet tempur Sukhoi Su-30MK2 (2010). Singapura, memborong 2
kapal selam kelas Archer dari Swedia (2011) dan 12 jet tempur F-15SG dari AS
(2007). Tidak ketinggalan Thailand, menambahkan 49 tank tempur utama T-84
Oplot dari Ukraina (2011) dan 6 jet tempur Gripen dari Swedia (2010). Myanmar
membeli 20 jet tempur MiG-29 Fulcrum dari Rusia (2009). Indonesia sendiri
menambahkan tank tempur utama Leopard dari Jerman, 3 kapal selam dari
Korea Selatan, dan 24 jet tempur F-16 (upgrade) dari AS. Akumulasi alutsista ini
tidak boleh mendepresi implementasi nilai Pancasila di Indonesia. Meskipun
muncul perlombaan senjata, tetapi Indonesia yang disegani di kawasan regional
harus menjadi pioneer Asia sebagai negara yang mengedepankan perdamaian
regional melalui nilai-nilai Pancasila yang bersifat universal. Keunggulan atau
kekurangan alutsista menjadi kendala bagi implementasi nilai Pancasila.
Pimpinan nasional yang berorientasi pada keunggulan senjata akan
mengabaikan nilai perdamaian dan kemanusiaan dari sistem nilai Pancasila dan
berkiblat sepenuhnya pada kejayaan senjata. Semakin kuat alutsista harus
disertai dengan penguatan nilai Pancasila pada pimpinan tingkat nasional agar
tidak menyalahgunakan kekuatan militer. Pada bidang ekonomi regional, dimana
Asia telah menjelma menjadi satu teritori pasar bebas asia, pimpinan tingkat
 nasional harus menyiapkan strategi untuk mengantisipasi derasnya perdagangan
 yang masuk ke Indonesia. Para pimpinan tingkat nasional harus berupaya
 keras mengarahkan kebijakannya pada kesiapan menyambut pasar bebas Asia.
 Masyarakat Asia yang semakin rekat dalam suatu pasar bersama, menyebabkan
 nilai-nilai sosial dari negara di Asia juga semakin kabur, yang muncul adalah
 nilai-nilai sosial yang diterima secara universal. Menjelang AFTA bukan hanya

 58 https://www.iiss.org/ South_East_Asia military
   1   2   3   4   5   6   7   8