Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
58
secara konsisten di dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam praktek
berbangsa dan bernegara dalam bentjk pemahaman kepada nilai-mlai
multikultural dan toleransi. Semangat ini tidak akan mengendorkan persatuan
akan tetapi justru akan memperkokoh persatuan bangsa ini.
Multikulturalisme sebagai suatu pendekatan dalam masyarakat yang
plural mampu memberikan pembelajaran dalam memahami dan memaknai
kehidupan dan realitas sosial budaya yang majemuk. Universalisme bukan
lagi ditempatkan sebagai hak dan kewajiban abstrak sebagai lawan dari
partikularitas ras, etnis, agama dan gender, melainkan sebagai pengakuan
bahwa setiap perbedaan individu berhak dihormati dan diakui.
Beberapa manfaat yang dapat dipetik dari masyarakat multikultural
adalah sebagai berikut.
a. Melalui hubungan yang harmonis antar masyarakat, dapat digali
kearifan budaya yang dimiliki oleh setiap budaya.
b. Munculnya rasa penghargaan terhadap budaya lain ^ehingga
muncul sikap toleransi
c. Merupakan benteng pertahanan terhadap ancaman yang timbul
dari budaya kapital yang cenderung melumpuhkan budaya yang
beraneka ragam. Paham kapitalisme cenderung diskriminasi dalam
mengabaikan eksistensi budaya setempat
d. Multikulturalisme merupakan alat untuk membina duma yang
aman dan sejahtera. Dengan multikulturalisme, bangsa-bangsa saling
menghargai, dan saling membantu untuk menyelesaikan berbagai
masalah yang dihadapi. Masalah yang dihadapi oleh suatu masyarakat
secara langsung atau tidak langsung akan berpengaruh pula pada
masyarakat lain.
e. Multikulturalisme mengajarkan pandangan bahwa kebenaran itu
tidak dimonopoli oleh satu orang atau kelompok saja. Masyarakat
multikultural mengganggap bahwa dengan saling mengenal dan
menghargai budaya orang lain, akan tercipta masyarakat yang aman
dan sejahtera.

