Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI

63

beberapa tuntutan untuk melakukan reformasi kurikulum pendidikan
yang sarat dengan diskriminasi. Alasan lain ada<ah keberadaan
masyarakat dengan individu-individu dengan latar belakang bahasa
dan kebangsaan, suku, agama, gender dan kelas sosial.

Efek yang diharapkan dan pelaksanaan pendidikan
multikulturalisme adalah adanya pemahaman bahkan penyadaran
yang terkait dengan kondisi bangsa yang plural. Multikulturalisme ini
harus masuk dalam kurikulum setiap jenjang pendidikan sehingga
dapat dijadikan sebagai modal sosial dalam menciptakan interaksi
sosial yang konstruktif bagi bangsa.

d. Tidak adanya perlakuan diskriminasi terhadap minoritas.

Seseorang barangkali akan mematuhi undang-undang atau
aturan hukum, bila kebaikan atau keuntungan dan kepatuhannya itu
melebihi kerugiannya bila ia melanggar hukum. Ketika suatu peraturan
perundangan dibuat dan dilaksanakan merugikan suatu kelompok
maka produk hukum itu hanya akan dipatuhi oleh sebagian kelompok
yang merasa diuntungkan, sedangkan kelompok lain akan mengalami
kesulitan untuk mematuhinya. Bagaimanapun juga suatu peraturan
perundangan dibuat untuk mengatur masyarakat secara keseluruhan.
tentunya peraturan perundangan yang dibuat oleh legislate harus
mampu untuk menampung semua lapisan masyarakat baik yang
mayoritas maupun minoritas.

Indikasi lain tidak adanya perlakuan diskriminasi adalah adanya
kesamaan antara masyarakat mayoritas dan minoritas dalam
mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pekerjaan, pendidikan,
kesejahteraan, menjalankan keyakinannya. serta hilangnya peraturan
perundangan yang diskriminasi khususnya terhadap masyarakat
minoritas termasuk perbedaan jenis kelamin.