Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
10
Indonesia merupakan dasar pembentukan moral, sikap, perilaku dan
hubungan secara vertikal dengan Tuhan Yang Maha Kuasa dan secara
horisontal dengan manusia yang lain, dan lingkungan sekitar, sehingga akan
tercipta suatu tanggung jawab yang besar sebagai sesama mahluk individu,
sosial dan beragama, sehingg mampu mempertahankan kelangsungan
Pembangunan nasional dalam mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia.
Kepribadian Bangsa Indonesia sangat diteniukan oleh nilai-nilai Pancasila
sebagai ideologi Negara, sehingga tidak mungkin akan menerima ideologi
lain masuk di Indonesia yang akan merusak bangsa Indonesia, melalui
generasi penerus dalam rangka pembagunan Nasional. Pengaruh globalisasi
berdampak pada kesempatan lapangan pekerjaaan sehingga semakin sempit
ruang untuk bekeija bagi para orang tua dalam memperoleh hasil keuangan
agar mampu mencukupi kebutuhan hidup.
Krisis moneter tahun 1997 dirasakan sampai sekarang dengan jumlah
kemiskinan di Indonesia sehingga banya anak yang memperoleh perlakuan
ekspolitasi dan diskriminasi untuk memenuhi kebutuhan dengan cara
diperdagangkan dan meminta-minta agar memperoleh uang untuk
memenuhi kehidupan. Hasil monev bulan Januari 2013 berdasarkan kluster
diperoleh jumlah eksploitasi dan trafficking sebanyak 180 kasus, pomografi
dan napza 157 kasus, ABH dan kekerasan 1780 kasus, pendidikan 495
kasus, kesehatan 216 kasus. Hasil data tersebut belum termasuk yang
mengadukan lewat telepon atau kasus yang ada di daerah pedalaman.
Investor asing yang masuk ke Indonesia dengan sistem liberalisme
menempatkan pegawai menurut keinginan perusahaan menyebabkan
lapangan nekeijaan sempit. Relevansi dengan Pancasila sebagai ideologi
adalah pada sila kelima yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesi.
Masih cukup banyak diperlukan pembenahan, antara lain, pembenahan dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama kualitas
penentu kebijakan yang mengemban amanat rakyat, memiliki moral dan
akhlak yang dapat diteladani, serta memiliki kemampuan dalam menghadapi
pengaruh globalisasi. Pancasila dan perkembangan menjelasakan Sila ke-5:
