Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
15
Ketahanan Nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang
terkandung dalam landasan dan asas-asas yaitu:
(a) Mandiri : Ketahanan Nasional bersifat percaya pada kemampuan
dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang
mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada
identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian
(independent) merupakan prasyarat untuk menjalin keijasama yang
saling menguntungkan dalam perkembangan global (interdependent).
(b) Dinamis: Ketahanan Nasional tidaklah tetap, melainkan dapat
meningkatkan ataupun menurun tergantung pada situasi dan kondisi
bangsa dan Negara, serta kondisi lingkungan strategi, sesuai dengan
hakikat dan pengertian bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa
berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula, sehingga upaya
peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa diorientasikan ke
masa depan dan arah dinamika pada pencapaian kondisi kehidupan
Nasional yang Iebih baik.
(c) Wibawa: keberhasiian Pembina Ketahanan Nasional Indonesia
secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan
kemampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi faktor yang
diperhatikan pihak lain. Makin tinggi tingkat Ketahanan nasional
Indonesia, makin tinggi pula nilai kewibawaan nasional yang berarti
makin tinggi tingkat daya tangkal yang dimiliki bangsa dan Negara
Indonesia.
(d) Konsultasi dan Keijasama: Konsepsi Ketahanan Nasional
Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis,
tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi Iebih
pada sikap kcnsultatif dab keijasama, serta saling menghargai dengan
mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa
Ketahanan Nasional merupakan konsepsi nasional untuk
merencanakan, mengatur, melaksanakan, dan mengelola program

