Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

mengungkapkan sebuah ilustrasi yang mengacu pada hasil penelitian
tentang projek kelistrikan Pandansimo, yang menampilkan fakta bahwa
bahwa konflik sosial yang sebelumnya sering terjadi di antara anggota
masyarakat terkait distribusi air menjadi sangat berkurang beberapa
tahun setelah berjalannya projek tersebut. Ketersediaan listrik berlebih
di lokasi projek sebagian dimanfaatkan untuk menggerakkan pompa
air sehingga ketersediaan air pun menjadi lebih mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat, baik untuk kebutuhan primer rumah
tangga maupun untuk kegiatan ekonmi produktif termasuk kegiatan-
kegiatan pertanian, perikanan maupun layanan jasa wisata bahari
yang juga ikut berkembang.

       Keamanan merupakan salah satu aspek berikutnya yang
mendapatkan pengaruh positif berangkai yang terpicu oleh
pengembangan kelistrikan di suatu wilayah. Mengacu pada studi kasus
yang sama tersebut di atas, tersedianya kesempatan-kesempatan atau
lapangan pekerjaan baru yang difasilitasi oleh keberadaan sistem
kelistrikan terbukti mampu menyerap sebagian dari penganggur yang
sebelumnya sering melakukan aktivitas-aktivitas kontra produktif /
mengganggu keamanan masyarakat. Kelompok masyarakat yang di
masa lalu tidak tertampung dalam struktur perekonomian yang ada
kala itu, pada saat ini dapat terakomodasikan dalam berbagai bentuk
usaha yang banyak bermunculan di wilayah mereka.

        Percepatan pengembangan energi laut sebagaimana dibahas
 dalam Taskap ini dapat dipandang sebagai percepatan proses
 replikasi secara masif dan dipercepat untuk mendapatkan implikasi
 positif serupa dalam skala yan besar, skala nasional. Implikasi positif
 pada astagatra dan berskala nasional tidak lain adalah implikasi pada
 ketahanan nasional.

                                                                                                     78
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17