Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

23. Indikasi Keberhasilan
    a. Indikasi keberhasilan berdasarkan tolok ukur dampak

              Ada sejumlah tolok ukur yang dapat dijadikan indikasi bahwa
    kondisi yang diharapkan telah mendatangkan hasil positif. Beberapa
    tolok ukur tersebut adalah: (1) terpasangnya pembangkit-pembangkit
    energi secara komersial yang memanfaatkan potensi-potensi tenaga
    gelombang, arus, pasang surut dan atau perbedaan suhu air laut di
    berbagai wilatah pesisir dan pulau-pulau kecil, (2) tumbuhnya berbagai
    kegiatan ekonomi produktif di masyarakat yang memanfaatkan energi
    laut dan (3) tersedianya teknologi tepat guna spesifik karakteristik
    potensi dan pengguna di Indonesia,

             Telah dibahas pada bagian terdahulu bahwa salah satu kendala
   pemanfaatan energi laut adalah sulitnya menyalurkan produk energi
   dari pembangkit-pembangkitnya ke lokasi-lokasi yang jauh.
   Sebagaimana umum diketahui, potensi energi laut berada di tempat-
   tempat terpencil di pesisir-pesisir dan pulau-ulau kecil, yang pada
   umumnya tidak terkoneksi dengan lokasi-lokasi yang jauh. Perubahan
   positif pada kondisi pengembangan energi laut (percepatan
   pengembangan energi laut) akan mendorong pemanfaatan potensi-
   potensi tersebut. Dan, secara logika, pemanfaatan potensi-potensi
   tersebut pada tahap-tahap awal akan terjadi di lokasi-lokasi pesisir dan
   pulau-pulau kecil, dimana pembangkit-pembangkit dapat langsung
   dimanfaatkan tanpa harus membangun sistem koneksi yang besar.

             Bahasan pada bagian sebelumnya juga menyampaikan
   banyaknya kegiatan-kegiatan ekonomi potensial yang selama ini tidak
   muncul karena terkendala ketersediaan energi / listrik. Dengan
   demikian, dapat diprediksikan bahwa apabila pengembangan energi
   laut dapat dipercepat dan ketersedianya dapat ditingkatkan, maka
   kegiatan-kegiatan ekonomi potensial tersebut dapat direalisasikan oleh
   masyarakat. Hal ini memberikan justifikasi yang kuat untuk
   menggunanan ‘perkembangan ekonomi masyarakat’ sebagai sebuah

                                                                                                     79
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17