Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

58

       bencana alam dan sosial perlu ditangani secara terencana, sistematis,
       komprehensif dan implementatif.

                  Kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau juga menyimpan
       berbagai macam permasalahan, baik yang klasik maupun aktual. Pulau-pulau
      yang langsung berbatasan dengan negara-negara tetangga di Asia dan Pasifik
      menghadapi permasalahan penyelundupan kekayaan sumberdaya, kejahatan
      transnasional yang melalui lintas-batas ilegal dan lain-lain. Permasalahan ini
      akan menjadi sangat krusial, apabila pemerintah tidak melibatkan masyarakat
      Indonesia yang berada di perbatasan, tanpa memperhatikan kondisi
      kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur.

                  Untuk itu, pemerintah harus memiliki komitmen yang jelas dan
      menjadi prioritas pembangunan wilayah perbatasan sebagai pendekatan
      keamanan nasional {security approach nasionaly). Wilayah perbatasan
      adalah pintu gerbang mengenal Indonesia lebih dalam dengan kata lain
      perbatasan adalah wajah asli negara dalam mengelola, melayani dan
      memfasilitasi masyarakat atau rakyatnya.

      b. Aspek Demografi
                 Pada tahun 2014, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan

      tumbuh atau meningkat menjadi 244 juta jiwa. Pengelolaan Keluarga
      Berencana oleh BKKBN telah dapat menurunkan angka kelahiran total dari
      2,63 (tahun 2002) menjadi 2,28 (tahun 2007). Jumlah penduduk Indonesia
      yang cukup besar, mendorong teijadinya “baby boom”, jika instansi yang
      mengelola keluarga berencana tidak efektif dan teijebak pada aktivitas
      rutinitas. Yang dikhawatirkan adalah meningkatnya angka kematian bayi dan
      ibu yang melahirkan5.

                 Kondisi tersebut sudah jelas menimbulkan permasalahan, terutama
     meledaknya jumlah penduduk. Penyebaran penduduk menjadi tugas utama
     pemerintah, namun pemerintah dihadapkan oleh belum terpenuhinya
     berbagaimacam infrastruktur sebagai pendukungnya, diantaranya belum
     dipergunakannya Single Identity Number (SIN) yang menjadi rujukan semua

Ibid, halaman 52.
   1   2   3   4   5   6   7