Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
61
dan komitmen para pengambil kebijakan akan pentingnya keberlanjutan dan
kelestarian lingkungan di pusat dan daerah serta masyarakat yang
bersentuhan langsung dengan kekayaan sumber daya alam.
d. Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran
yang memberikan motivasi. Dalam ideologi juga terkandung konsep dasar
tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa. Keampuhan suatu
ideologi tergantung kepada rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat
memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia balk
sebagai perseorangan maupun sebagai anggota masyarakat. Secara teori suatu
ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan merupakan
pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.
Sebagai falsafah hidup atau pandangan hidup, Pancasila
mengandung wawasantentang hakikat, asal, tujuan, nilai, dan arti dunia
seisinya, khususnya manusia dankehidupannya, baik secara perorangan
maupun sosial. Falsafah hidup bangsamencerminkan konsepsi yang
menyeluruh dengan menempatkan harkat dan martabatmanusia sebagai
faktor sentral dalam kedudukannya yang fungsional terhadap segalasesuatu
yang ada. Ini berarti bahwa wawasan dan nilai-nilai yang terkandung
dalamPancasila secara kultural diinginkan agar tertanam dalam hati sanubari,
watak,kepribadian, serta mewamai kebiasaan, perilaku, dan kegiatan
lembaga-lembagamasyarakat. Kelima nilai dasar yang tercakup dalam
Pancasila merupakan intidambaan yang memberikan makna hidup dan
sekaligus menjadi tuntutan serta tujuanhidup, bahkan menjadi ukuran dasar
seluruh peri kehidupan bangsa. Dengan kata lain,Pancasila merupakan cita-
cita moral bangsa Indonesia yang mengikat seluruh wargamasyarakat, baik
sebagai perseorangan maupun sebagai kesatuan bangsa.
Pancasila sebagai falsafah hidup dan cita-cita moral bangsa
Indonesiamerupakan inti semangat bersamadari berbagai moral yang secara
nyata terdapat dilndonesia. Seperti diketahui, di tanah air kita terdapat
berbagai ajaran moral sesuaidengan adanya berbagai agama dan kepercayaan
serta adat-istiadat Setiap moral itumempunyai coraknya sendiri, berbeda satu

