Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
v. Sensus penduduk baru, awalnya jatuh tempo pada tahun 2008,
namun kemudian ditunda, untuk Agustus-September 2011, mungkin
diikuti dengan latihan pemekaran skala besar. Kegiatan pemekaran
lalu, dilakukanpada pemerintahan Musharraf pada tahun 2002 dan
2005, menjelang pemilihan nasional dan lokal, hal ini dirancang untuk
melayani tujuan-tujuan politik berskala sempit. Jelas latihan diikuti
dengan kekerasan politik dan konflik etnis.
vi. Partai-partai tidak memiliki saham di dalam negeri dan mereka
dapat dengan mudah mengumpulkan dukungan lokal dengan
mengkritik seluruh negara. Hal ini perlu diubah di mana partai regional
yanglebih kecil tidak mengabaikan pentingnya Negara secara
keseluruhan.
vii. 55% sampai dengan 65% pemilih terdaftar yang tidak
berpartisipasi dalam pemilihan, sebagian besar adalah orang mampu
dan berpendidikan.danseperti opini yang ada dimasyarakat, orang yang
berpendidikan tidak memainkan peran apapun dalam pemilu.
viii. Partai-partai kecil di daerah dengan kepentingan daerahnya
masing-masing dan dengan pendukung mereka yang terkonsentrasi di
daerah yang lebih kecil akhirnya hanya mendapatkan beberapa
kursi.Sedangkan partai kecil dengan daya tarik nasional dan dengan
pendukung mereka yang tipis tersebar di seluruh negeri, akhirnya tidak
mendapatkan kursi meskipun fakta bahwa mereka memiliki suarayang
mungkin lebih tinggi dari pihak daerah. Sistem ini, oleh karena itu,
mempromosikan regionalisme bukan nasionalisme.
ix. Pemilih temyata73menjadi sangat rendah karena system
tersebut. Terdapat hanya 44,6% pada tahun 2008 dan hanya sekitar
35% pada tahun 1997. Pembahan tertinggi adalah 58% pada tahun
1970.
73 WEAKNESSES OF THE PREVAILING ELECTORAL SYSTEM IN PAKISTAN Electoral System
Committee Head Dr. Muhammad Sadiq President, Pakistan Visionary Forum
44

