Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
Sekali lagi, Pakistan dan bin Laden membantu mengisi kekosongan62. Pakistan
meneruskan kemungkinkan perekrutan dari sekolah-sekolah agama dan partai politik
keagamaan untuk mengisi jajaran Taliban, selain itu bin Laden juga telah
menciptakan dan mendanai kekuatan yang telah mampu menarik Saudi dan negara
Timur Tengah lainnya. Dengan desakan bin Laden, Taliban diyakini telah membuka
kamp-kamp pelatihan untuk ekstremis Islam dari seluruh Timur Tengah, Afrika, dan
Asia.
Kemudian Taliban berada di bawah tekanan politik yang intens untuk
mengekstradisi bin Laden63sebagai tersangka dalam serangan teroris 9/11 di
Washington dan New York. Delegasi Pakistan di Kabul secara konsistem membujuk
mereka (Taliban) untuk menekan para pemimpinnya agar mengekstradisi Osama bin
Laden. Namun, Taliban tidak pernah menyerahkan bin Laden.
Selama masa pemerintahan Taliban di Afghanistan, kelompok64 dari beberapa
suku di daerah Pakistan, seperti Punjab dan Sind, ikut bertugas di jajaran Taliban
Afghanistan. Setelah runtuhnya rezim Taliban di Kabul pada akhir 2001, sejumlah
anggota Taliban dan pejuang asing lainnya mencari tempat yang aman di daerah
perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan. Tujuan utama dari pengungsian ini
adalah untuk mengatur ulang strategi dan kembali ke Afghanistan dan melawan
tentara Amerika Serikat. Di bawah tekanan dari Amerika Serikat ini, Pakistan
memulai operasi militer untuk membersihkan Waziristans militan asing terkait dengan
al-Qaeda dan Taliban Afghanistan. Menanggapi kehadiran pasukan pemerintah yang
ada sampai saat ini di wilayah otonomi kesukuan, kelompok-kelompok ekstremis
berkembang biak, dan memulai konfrontasi kekerasan antara militan dan tentara
Pakistan. Akibatnya, beberapa kelompok awalnya dibentuk untuk bertempur di
Afghanistan menjadi terlibat dalam peperangan melawan pasukan keamanan Pakistan,
sehingga menandai pergeseran yang jauh dari jihad Afghanistan menjadi 'jihad
62http://www.rferI.org/content/article/l 097442 .html
63http://pakobserver.net/detailnews.asp?id=121135
64http://subweb.diis.dk/graphics/PubIications/Reports2010/RP2010-12-Tehrik-e-
Taliban_web.pdf
39

