Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

57

         dan peran sektor keamanan ... jadi itu sia-sia untuk membidik harmonisasi
         penuh norma dan standar dari negara-negara demokratis dalam
         kaitannya untuk menjaga akuntabilitas dan kontrol demokratis dari
         berbagai elemen ektor keamanan."21

                  Zimbabwe menikmati perdamaian dan traquility yang membuatnya
         menguntungkan bagi hubungan bilateral dengan Indonesia. Cina dan
         Rusia negara terkemuka di aktualisasi kebijakan terlihat timur diprakarsai
         oleh Zimbabwe.

19. Peluang dan Kendala.
           Meskipun isu-isu lingkungan global, regional dan nasional yang

berkaitan dengan faktor-faktor yang berdampak pada aspirasi Zimbabwe
telah diartikulasikan secara jelas, kita perlu mengambil kesempatan untuk
mewujudkan terselenggaranya kerja sama antara kedua negara yang
sedang melakukan presentasi sebagai hal yang cukup menguntungkan
baik peluang serta kendalanya sampai sekarang. Mencermati terhadap
kerjasama yang saling menguntungkan antara Zimbabwe dan Indonesia
maka sejumlah peluang dan kendala dapat diuraikan sebagai berikut:

        a. Peluang.
                   Politik luar negeri Indonesia seperti tertuang dalam pembukaan

         UUD 1945 adalah poltik bebas aktif. Yang artinya Indonesia sebagai
         negara berdaulat memiliki konsep politik luar negeri yang tidak terikat oleh
         negara manapun di dunia. Artinya, Indonesia berhak menentukan
         sikapnya sendiri dalam perpolitikan di dunia yang bebas aktif dan
         bertujuan untuk menjaga keamanan dunia. Serta Indonesia mengatur
         urusan dalam negerinya tanpa campur tangan asing. Ini adalah
         kesempatan besar bagi Zimbabwe untuk membina hubungan dengan
         negara yang tidak tunduk pada negara Barat pengaruh yang telah
         dikenakan sanksi Zimbabwe ilegal yang tidak disetujui oleh PBB.

21 Owen Greene, “International standards and obligations: Norms and criteria for DCAF in EU,
OSCE and OECD areas”, in Miroslav Hadzic and Phillip Flurri (eds), Sourcebook on security sector
reform: A collection o f essays, Geneva Centre for Democratic Control o f the Armed Forces,
Belgarde, 2004, p.105
   10   11   12   13   14   15   16