Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI

Strategi-2: M eningkatkan SDM yang tram pil dalam penyusunan
PPRG,

Strategi ini merupakan jawaban atas persoalan belum
memadainya kapasitas perencana atau penyusun analisis Gender dan
Lembar ARG di Kementerian/Lembaga maupun SKPD provinsi,
kabupaten/kota dalam hal memahami konsep gender, analisis gender
dan menuangkan ke dalam Lembar ARG (Gender Budget
Statement/GBS). Sasaran yang hendak dicapai adalah tersedianya para
perencana komponen/ program yang paham tentang analisis gender dan
menuangkan ke dalam Lembar Anggaran Responsif Gender (Gender
Budget Statement).

Strategi ini bertujuan untuk melatih para perencana komponen/
program di kementerian/Lembaga dan SKPD Provinsi, Kabupaten/Kota,
akademisi (Pusat Studi Wanita/Gender) serta melakukan pendampingan
teknis tentang penyusunan Perencanaan dan anggaran responsif
gender.

Sarana yang digunakan untuk mencapai sasaran adalah program
APBN, APBD, dan lembaga donor seperti GIZ , PATTIRO, ASIA
Foundation, UN Women.

Metode yang digunakan untuk mencapai sasaran dengan training
of trainer (TOT), Training o f Facilitator (TOF), pelatihan, workshop dan
pendampingan teknis.

c. Strategi-3: Penguatan Kelembagaan PUG
Strategi ini merupakan jawaban atas persoalan: Kelompok Kerja

PUG yang belum efektif dan masih bersifat ad hoc, masih banyak
anggota pokja dari wakil unit kerja berada pada eselon III dan IV
sehingga kurang memberikan keputusan yang segera diambil juga
sering terjadinya perpindahan pejabat/mutasi. Sasaran yang hendak

84