Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
78
SOC dan juga terintegrasi dengan Popunas yang ada di
Kohanudnas, sehingga kegiaatan komunikasi penerbangan dan
komunikasi antar tiap posko-posko jajaran Kosekhanudnas dapat
dimonitor di SOC secara real time, hal tersebut akan
mempermudah para Pangkosek untuk mengambil keputusan
dalam pelaksanaan penindakan terhadap setiap pelanggaran
wilayah udara. Untuk mendapatkan kemampuan pelaporan
sasaran hasil deteksi dari Satuan-satuan radar seluruh
Kosekhanudnas secara optimal serta dapat mempercepat
pengambilan keputusan terhadap setiap kejadian yang
memerlukan penindakan, maka perlu dikembangkan hal-hal
sebagai berikut:
a) Perlu pengembangan sistem Integrasi seperti yang
sudah dilaksanakan saat ini pada penunjukan radar-radar
sipil dan seluruh radar TNI-AU dengan melanjutkan
program TDAS melalui kerjasama antara Kementerian
Pertahanan dan Kementerian Perhubungan dan PT
Angkasapura, disamping itu juga perlu dilaksanakan
integrasi antar radar (baik radar TNI.AU, radar KRI dan
Radar dari Satuan peluru kendali jarak sedang) yang dapat
diakses melalui jaringan KOMSAT TNI yang telah
disiapkan, sehingga bisa dibuka oleh pimpinan dengan
menggunakan pasword tertentu dimana saja kapan saja
dengan hanya menggunakan Komputer/Laptop. Hal
tersebut tentunya sangat membantu untuk mempercepat
pengambilan keputusan karena Panglima bisa melihat
secara langsung dan mengetahui secara pasti posisi target
yang memerlukan penindakan dimanapun dan kapanpun.
b) Pelaksanaan Operasi Pertahanan Udara
memerlukan kecepatan dalam pengambilan keputusan

