Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
76
biasanya menggunakan kombinasi dua jenis fuse
yaitu Impact Fuze, proxymiti Fuze yang
dikombinasikan dengan Time Fuze/self destruction
fuze yang akan bekerja dengan meledak secara
otomatis jika rudal tidak mengenai sasaran.
c. Strategi 3. Membangun sistem pertahanan udara yang kuat
melalui peningkatan peralatan sistem Kodal Operasi Pertahanan Udara
yang terintegrasi dengan seluruh alutsista TNI di ketiga Angkatan serta
membangun sistem keterpaduan K4I secara optimal di seluruh jajaran
Kohanudnas agar mampu melaksanakan penegakan kedaulatan dan
hukum di wilayah Udara diatas jalur ALKI.
1). Mabes TNI dan Mabes Angkatan melaksanakan
perencanaan secara terorganisir dan terencana terhadap setiap
pengembangan sistem K4I sehingga semua peralatan tersebut
bisa di integrasikan. Dalam penyelenggaraan Operasi Pertahanan
Udara, diperlukan sarana K4I sebagai sarana Kodal bagi
Pangkohanudnas yang digelar di Pusat Operasi Pertahanan
Udara Nasional (Popunas)/A/r Defence Operation Centre (ADOC)
di Makohanudnas, sedangkan untuk sarana Kodal dari para
Pangkosekhanudnas ke posko-posko yang ada di jajarannya
dilengkapi dan didukung oleh sarana K4I pada setiap Posek
(Pusat Operasi Sektor). Untuk meningkatkan kemampuan Kodal
sehingga perintah dapat dilaksanakan dengan cepat, Semua
peralatan K4I tersebut perlu didukung dengan peralatan yang
berbasis Komputer. Disamping itu Dinas Litbang TNI-AU
bekerjasama dengan Diskomlekau perlu mengkaji mengenai
pengembangan sistem integrasi dengan menghubungkan dan
mengintegrasikan satuan satuan radar dengan SOC ( Sector
Operation Centre) pada masing-masing Kosekhanudnas dan A ir
Defence Operation Centre (ADOC) di Kohanudnas serta antara

