Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

9

                      untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
                      keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.3

            e. Keutuhan NKRI adalah bentuk dari integrasi nasional yakni
                     adanya pemahaman dan kesadaran serta tekad bersatu
                     sebagai Bangsa Indonesia dalam wadah NKRI dari Sabang
                     sampai dengan Merauke berlandaskan Pancasila. Adanya
                     pemahaman dan kesadaran serta kesepakatan tentang cita-
                     cita dan tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan
                     UUD NRI Tahun 1945, serta terwujudnya kesejahteraan dan
                     keamanan yang berkeadilan diseluruh wilayah Indonesia.4
                             Tanpa kesejahteraan yang berkeadilan sulit diciptakan
                     kondisi keamanan. Sebaliknya tanpa kondisi keamanan yang
                     kondusif, pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan
                    sukar dilaksanakan. Untuk mewujudkannya dilakukan
                    berbagai pendekatan yakni normatif, koersif maupun
                    fungsional. Diartikan bahwa pendekatan integratif normatif
                    adalah integrasi yang dilakukan oleh pemerintah yang kurang
                    menghargai proses budaya yang alamiah tetapi lebih bersifat
                    memaksa. Pendekatan koersif mengandung pengertian

                    penggunaan cara kekerasan, cara ideologis serta tekanan-
                    tekanan fisik dan budaya dalam menyatukan bangsa.
                    Sedangkan pengertian pendekatan fungsional adalah
                    pemanfaatan saling ketergantungan fungsional antar daerah,
                   golongan yang ada dalam negara.

3mansyur, Pembinaan teritorial dalam mendukung ketahanan nasional, makalah dalam
seminar nasional masalah Binter di Kodam IX/Udayana, 27 Setember 2009
4 Saafroedin Bahar dan A B.Tangdililing (ed ). Integrasi Nasional: Teori, Masalah dan
Strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia. 1996.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10