Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
56
21. Im plem entasi Nilai-Nilai Pancasila Yang Diharapkan.
Diharapkan setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara
negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di
pusat maupun di daerah meyakini bahwa ideologi itu tidak pemah mati, yang
terjadi adalah emergence (kemunculan), decline (kemunduran), dan resurgence
o f ideologies (kebangkitan kembaii suatu ideologi). Kita menyadari bahwa sejak
awal reformasi yang sedang terjadi adalah declining (kemunduran) pamor
ideologi Pancasila seiring meningkatnya liberalisasi dan demokratisasi dunia.
Selain itu, patut pula ditanamkan bahwa kebenaran yang diakui benar oleh
semua orang bukan ideologi yang patut diperjuangkan. Kebenaran yang diakui
benar oleh sebagian orang adalah ideologi yang patut diperjuangkan. Agar
Pancasila sebagai ideologi bangsa tetap mempunyai semangat untuk
diperjuangkan, kita periu menerima kenyataan belum diterimanya Pancasila
oleh semua pihak. Dunia juga tampak belum yakin pada kelangsungan dan
kemajuan sebuah negara bangsa bernama Indonesia (Siswono Yudho Husodo,
21 Mei 2011).
Ada beberapa indikator yang dapat dijadikan barometer kondisi
implementasi nilai-nilai Pancasila yang diharapkan dalam kaitannya dengan
persatuan dan kesatuan bangsa, dan Ketahanan Nasional. Indikator itu adalah
Pertama, sejauh mana political w ill dan konsistensi para pemimpin dalam
memberikan arah yang jelas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila. Ini
merupakan “pintu pembuka” yang di masa mendatang dapat tercermin dari
sikap para pemimpin nasional. Kedua, adalah bagaimana political w ill para
pemimpin itu diwujudkan dalam bentuk penjabaran nilai-nilai Pancasila baik
dalam kedudukannya sebagai kepribadian bangsa, dasar negara, pandangan
hidup bangsa maupun ideologi nasional. Ketiga, adalah bagaimana nilai-nilai
Pancasila itu dapat dimasyarakatkan sehingga dipahami, dihayati dan
diamalkan secara luas oleh masyarakat. Keempat, adalah bagaimana nilai-nilai
Pancasila itu dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dilestarikan sehingga ada kesinambungan. Kelima, adalah sejauh mana
keteladanan dari para pemimpin dan tokoh masyarakat dapat diwujudkan,

