Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
57
karena keempat hal sebelumnya akan “sia-sia” tanpa ketaladanan itu. Oleh
karena itu, diharapkan semua pihak terkait dapat mewujudkan adanya :
a. Political will dan Konsistensi Pemimpin.
Di masa mendatang para pemimpin nasional memiliki kesadaran
dan kepedulian yang tinggi terhadap implemenasi nilai-nilai Pancasila
daiam kehidupan nasional. Implementasi nilai-nilai Pancasila itu secara
konsisten diwujudkan dengan harapan dapat membentuk kepribadian
atau jati diri bangsa. Sehingga nilai-nilai Pancasila itu tidak sekedar
harus dipertahankan tetapi diajarkan, ditanamkan dan dilaksanakan
secara konsisten dan konsekuen. Salah satu bentuk konsistensi dari
p o litica l w ill para pemimpin daiam implementasi nilai-nilai Pancasila
adalah dengan membentuk sebuah lembaga pemerintahan dengan
tugas pokok meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan
nilai-nilai Pancasila daiam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Bukan berarti menghidupkan BP7 dengan P4-nya melainkan
lembaga pemerintahan yang benar-benar baru dengan semangat dan
paradigma sesuai kehidupan negara yang demokratis di era reformasi.
Dengan disepakatinya 4 Pilar Kehidupan Nasional, diharapkan
para pemimpin nasional tidak lagi memandang Pancasila sebagai identik
dengan rezim di masa lalu. Melainkan telah mampu menangkap makna
dan hakekat Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa
dan ideologi nasional, yang dengan nilai-nilainya diyakini sebagai
sebuah kekuatan nasional dan menjadikannya sebagai isu-isu yang
terns diperjuangkan daiam proses politik baik pada Pemilu Legislate,
Pilpres, maupun Pilkada tidak laku dijual. Keyakinan tersebut
diharapkan tidak hanya diucapkan tetapi benar-benar nyata daiam
bentuk sikap dan tindakan para pemimpin, sehingga ada konsistensi
yang tinggi antara ucapan dan tindakan mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila daiam kehidupan nyata sehari-hari. Ini akan menjadikan nilai-
nilai Pancasila yang indah itu menjadi bermakna dan akan mendorong
terwujudkan kondisi pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-

