Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
45
dunia maya. Laporan itu juga menyebutkan bahwa ancaman kejahatan dunia maya
meningkat melalui ponsel. Sistem operasi ponsel terbaru sangat rentan terhadap
serangan, karena semakin canggih sebuah handphone akan semakin fleksibel untuk
dimodofikasi dan semakin terbuka peluang untuk diakali. Semakin hari, jumlah
handphone-pintar akan semakin banyak dan mendominasi.
Fakta-fakta diatas menunjukan bahwa terdapat hasrat negara-negara di dunia
untuk masuk melakukan intervensi dan mengawasi penggunaan Internet dan lalu lintas
informasi di dalamnya semakin menguat. Ini teijadi karena negara semakin menyadari
peran vital Internet sebagai infrastruktur telekomunikasi digital. Informasi telah
menjadi komoditas yang memiliki nilai ekonomi dan politik. Karena Informasi
berkorelasi dengan pengambilan keputusan-keputusan, maka penguasaan informasi
oleh penguasa atau pemilik modal menjadi sangat penting dalam upaya
mempengaruhi keputusan-keputusan yang terkait dengan Informasi tersebut. Dalam
hal ini Internet merupakan jalur transportasi strategis bagi data dan informasi digital
yang harus dapat dikendalikan.
Pemikiran ini menjadi landasan bagi munculnya wacana tata kelola Internet
secara intemasional (International Internet Governance). Wacana ini telah mulai
dibahas dalam forum World Summit o f Information Society pada tahun 2003 dan
2005. Forum ini diselenggarakan di bawah unit keija ICT Perserikatan Bangsa-
Bangsa. Makna internet governance dalam forum tersebut adalah perluasan internet
governance yang tadinya terbatas pada tataran teknis, kemudian akan merambah pula
pada kebijakan konten dan regulasi hukum lintas negara. Amerika dan Eropa menjadi
penggerak untuk mendiskusikan dan merealisasikan wacana ini dengan alasan untuk
mengatasi persoalan-persoalan seperti; terorisme dunia maya, kejahatan carding,
pomografi anak, hacking/cracking dan sebagainya.
17. Perkembangan Regional:
Terdapat sejumlah kejadian di dunia nyata yang secara langsung maupun tidak
langsung berpengaruh terhadap berbagai peristiwa yang berlangsung dalam dunia
maya. Teijadinya peristiwa dalam dunia nyata yang berpengaruh pada dunia maya
dipicu oleh berbagai latar belakang yang dapat mengakibatkan teijadinya konflik baik
dalam lingkup nasional, regional maupun intemasional. Ketika Indonesia dan
Malaysia “berhadapan” secara politis dalam kasus perebutan wilayah Ambalat, maka

