Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

48

di semua sektor kehidupan sebagaimana digambarkan pada Gambar-2 di bawah.
Seluruh pelosok dunia terhubung melalui jaringan yang membentuk dunia maya.
Setiap orang dapat menghubungi orang lain melalui telepon di tangan, laptop, iPad,
atau pun beragam gadget lainnya. Setiap orang dapat berbuat banyak hal positif
dengan gadget-nya, namun di saat yang sama, setiap orang menjadi rentan dan
terancam oleh informasi negatif yang dapat diterimanya kapan saja dan dimana saja.
Batas negara menjadi kabur, pintu-masuk dapat melalui satelit (domestik & asing) dan
kabel laut serat optik. Tidak lagi cukup ditunggu oleh petugas imigrasi dan bea-cukai,
atau pun personel polisi.

intelligent network —     . ij             dump network-

d u m p terminal       T e l C O |+ I n t e r n e t intelligent terminal

                             i         intelligent network-
                                        intelligent terminal
                         ■•
                       a ll-IP -N G N

                             i

   melebur bisnis Telco & Internet tS tS S M ^

                       i                                Transaksi elektronik, e-media,
                                                       : e-edu, e-health, game O/L, VoD,
   berkembang aplikasi dunia maya

{e-commerce, e-business, e-lifestyle) social-networking.data-center,
'                      '               9J              * 9 cloud computing, etc.

                          \

                  melahirkan konteks baru              Mengubah periiakusosiai.
                      H
                        k e h id u p a n - d ig ita i  gaya hidup, tata-cara bisnis, dan

                                                       kejahatan digital dunia maya

           Gambar-2. Konvergensi telekomunikasi, internet, dan media massa.5

       Kondisi lingkungan strategis nasional, merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari kondisi lingkungan strategis global dan regional. Saat ini tidak ada satu
negarapun termasuk Indonesia yang mampu berdiri sendiri untuk memenuhi
kepentingan nasional. Pengaruh global dan regional yang bersifat negatif yang
semakin sulit diatasi akan sangat memperlemah dalam mewujudkan kepentingan
nasional. Begitu juga berbagai permasalahan dalam memanfaatkan peluang yang
ditimbulkan pada gatra bidang geografi, demografi, SKA, idiologi, politik, ekonomi,
sosiai budaya, dan pertahanan keamanan yang mempengaruhi kebijakan pemerintah
dalam mewujudkan pembangunan nasional. Adapun perkembangan lingkungan
strategis nasional dari aspek dalam asta gatra dapat diuraikan di bawah in i:

5 Rlchardo Eko Indrajit, Prof, Manajemen Keamanan Informasi, ID-SIRTII, Creative Commons, Jakarta,
2011.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13