Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
39
d. Kurangnya rasa persatuan sebagai bangsa Indonesia
dalam wujud kepedulian terhadap masyarakat daerah terpencil
untuk dapat menikmati siaran informasi, hiburan dan
pendidikan nasional.
Bangsa Indonesia terbentuk dengan adanya keinginan untuk
bersatu masyarakat Nusantara yang tersebar di berbagai pulau dan
memiliki budaya dan agama yang berbeda. Perasaan bersama inilah
yang dijadikan suatu konsensus dalam merumuskan nilai "Persatuan
Indonesia" dan "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
dalam Pancasila. Perasaan yang sama juga ditunjukkan dalam
penulisan naskah Pembukaan UUD NRI 1945 terkait cita-cita bangsa
untuk bersatu dan berdaulat dan menjalankan misi bangsa untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan
bangsa dengan menggunakan sumber kekayaan alam yang ada bagi
kemakmuran rakyat Indonesia (Pasal 33 UUD NRI 1945).
Namun pada saat ini, belum ada kebijakan Pemerintah yang
merefleksikan rasa kepedulian terhadap masyarakat yang tinggal di
daerah terpencil atau perbatasan untuk menikmati siaran informasi
nasional, baik siaran hiburan, pendidikan, maupun informasi. Hal ini
dapat terlihat dari terbatasnya program-program siaran nasional dan
penyediaan prasarana satelit dan prasarana darat komunikasi satelit
yang dapat memfasilitasi layanan tersebut di daerah-daerah terpencil
dan/atau perbatasan. Oleh karena itu, saat ini terjadi kesenjangan
dalam arus informasi antara pusat maupun daerah.
e. Kurangnya perhatian penyelenggara negara terhadap
peranan satelit komunikasi sebagai sarana untuk menurunkan
resiko akan dampak peperangan dunia maya (cyberwarfare) dan
kejahatan dunia maya (cybercrime)
Saat ini, dunia memasuki era informasi. Di satu sisi ini, TIK
merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mensejahterakan
rakyat. Namun di sisi yang lain, TIK juga dapat digunakan untuk
sarana peperangan dunia maya dan sarana dalam kejahatan dunia
maya. Saat ini, dengan begitu cepatnya perkembangan TIK dan

