Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
46
dari PDB. Keterbatasan anggaran itu menjadi kendala dalam
pemeliharaan alutsista ataupun untuk pengadaan baru. Untuk itu,
Kementerian Pertahanan perlu mencari terobosan baru secara
inovatif dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan
pemberdayaan litbang dan industri pertahanan dalam negeri melalui
peluang kerja sama kemitraan dengan berbagai pihak yang layak
dan mampu melaksanakan. Kurangnya dukungan anggaran bagi
pembangunan pertahanan akan sangat berpengaruh kepada
pembangunan pertahanan negara baik dari aspek personel,
profesionalitas, dan alutsista yang diperlukan.
g. Aspek Sosial Budaya
Kemajemukan bangsa Indonesia dalam hal kesukuan,
agama, ras, golongan, bahasa, ataupun adat istiadat merupakan
suatu rea'lltas yang memiliki tingkat kepekaan tinggi apabila tidak
dikelola dengan baik. Di samping itu, pengaruh budaya asing melalui
berbagai media yang tidak sesuai dengan budaya bangsa dapat
menimbulkan kelompok-kelompok masyarakat yang diwarnai
dengan nilai-nilai yang bertentangan dengan Pancasila. Pengaruh
tersebut dapat memudarkan nilai-nilai dan semangat kebangsaan
yang juga berpengaruh terhadap semangat pembangunan, termasuk
pembangunan bidang pertahanan negara dan pemberdayaan
potensi pertahanan, khususnya generasi muda bangsa.
h. Aspek Pertahanan Keamanan
Anoaman militer berupa invasi atau agresi militer terhadap
negara diperkirakan kemungkinannya kecil. Walaupun demikian,
pembangunan kemampuan alutsista yang memadai baik Matra
Darat, Matra Laut, maupun Matra Udara tetap perlu dipersiapkan
secara dini demi kewibawaan dan martabat bangsa, termasuk dalam
mengatasi konflik perbatasan. Luasnya wilayah Indonesia, dengan -
berbagai kepentingan strategis yang perlu dijaga dan diamankan
dihadapkan pada kemampuan dan kekuatan pertahanan negara

