Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
47
serta daya dukung anggarannya yang terbatas, sangat
memengaruhi pelaksanaan pembangunan bidang pertahanan
negara.
19. Peluang dan Kendala
a. Peluang
1) Globalisasi di segala bidang kehidupan menyebabkan
saling ketergantungan antamegara di dunia merupakan
peluang bagi upaya meningkatkan kerja sama antara
Indonesia dan berbagai negara di dunia, termasuk dalam
melakukan kerja sama membangun kemampuan alutsista.
2) Anggaran pertahanan Indonesia yang sangat terbatas
membuat usaha mengisi kebutuhan pertahanan minimal ini
lebih diarahkan pada program pemantapan dan stabilitasi alat
utama sistem persenjataan daripada program modernisasi
pertahanan. Program pemantapan dan stabilisasi (arms
maintainence) ini dilakukan untuk menjamin alokasi anggaran
pertahanan lebih ditujukan untuk mempersiapkan satuan-
satuan tempur yang dapat menjalankan tugas-tugas militer
tersebut secara optimal. Penetapan kebutuhan pertahanan
minimal tersebut dibutuhkan terutama untuk menjamin
adanya kesiagaan operasional angkatan bersenjata untuk
menghadapi tingkat eskalasi konflik dengan tingkat peluang
kejadian yang tinggi.
3) Pemanfaatan kemajuan Iptek dalam bidang
pertahanan dapat memperkuat pertahanan suatu negara dan
juga menimbulkan ancaman bagi negara lain. Pemanfaatan
teknologi dapat meningkatkan kemampuan alutsista dan
peralatan militer lainnya, misalnya memperjauh jarak tembak
rudal, meningkatkan kemampuan antiradar, dan
meningkatkan kemampuan senjata kimia dan biologi
(chemical/biological weapon).

