Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

31

               JAT dan FPI.82 Kasus-kasus konflik dan perebutan basis massa Ormas
               Islam lokal lihat Lampiran 7.

               3) Maraknya radikalisme dan intoleransi akan memberi ruang
               bagi hadirnya milisia-milisia transnasional atas nama Ormas Islam
              radikal dan Teorisme. Ketika nilai-nilai Pancasila yang digali dari
              budaya dan tata sosial nenek moyang bangsa Indonesia sudah mulai
              ditinggalkan, maka muncullah aksi-aksi premanisme dan terorisme atas
              nama agama. Aksi premanisme berdasarkan agama yang dilakukan
              Ormas radikal, walaupun berkedok agama Islam atau membantu tugas
              kepolisian dan pemerintah, namun sangat berbahaya karena dapat
              menyediakan ruang kaderisasi bagi lahirnya teroris dari generasi muda
              Islam. Pelaku teroris, ternyata proses rekruitmennya berawal dari
              aktivitas di kelompok Islam transnasional. Awalnya hanya aktif dalam
              pengajian atau dakwah, lalu bergabung dalam milisi radikal dan
              berikutnya menyelesaikan proses radikalisasi dengan sempurna saat
              berubah menjadi teroris.

              4) Lemahnya perlindungan dan dukungan pemerintah terhadap
              Ormas Islam lokal akan mempermudah ekspansi Ormas Islam
              transnasional. Pembiaran dan sikap acuh tak acuh pemerintah
              terhadap pelemahan kekuatan dan fungsi NU dan Muhammadiyah
              dalam kehidupan kebangsaan akan menyebabkan turunnya
              kepercayaan masyarakat baik terhadap pemerintah maupun Islam
              lokal. Sementara gerakan Islam transnasional yang memiliki dukungan
              dana dan jaringan politik yang lebih besar akan dengan mudahnya
              mengembangkan program-programnya di Indonesia dengan berkedok
              pendirian lembaga pendidikan, Ormas, organisasi dakwah dan
              sebagainya. Maraknya pendirian pesantren salafiyah yang didanai oleh
              kerajaan Saudi Arabia adalah salah satu kelengahan kontrol
              pemerintah akan infiltrasi gerakan Islam tansnasional di Indonesia.
              Kekuatan Ormas Islam transnasional lihat Tabel 1.

82 Comelis Lay, Kekerasan Atas Nama Agama, Jumal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Volume 13, Nomor 1, Juli
     2009 (1-19) ISSN 1410-4946.
   12   13   14   15   16   17   18