Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
6
BAB V. KONDISI KEKUATAN ISLAM LOKAL YANG DIHARAPKAN.
Bab ini memberikan gambaran mengenai kondisi kekuatan Islam lokal
yang diharapkan secara umum yaitu berkaitan dengan perundang-undangan
yang memadai, tingginya kualitas SDM, pengorganisasian yang baik, serta
dukungan sarana-prasarana dan anggaran yang memadai, kemudian
kontribusinya terhadap teratasinya ancaman gerakan Islam transnasional
dan tegaknya NKRI, beserta indikator-indikator keberhasilannya.
BAB VI. KONSEPSI REVITALISASI KEKUATAN ISLAM LOKAL GUNA
MENGATASI ANCAMAN GERAKAN ISLAM TRANSNASIONAL.
Bab ini menguraikan secara konsepsional mengenai kebijakan yang
ditempuh, strategi yang dipilih, maupun upaya-upaya yang akan
dilaksanakan berkaitan dengan revitalisasi kekuatan Islam lokal guna
mengatasi ancaman Islam transnasional dalam rangka tegaknya NKRI.
Supra-struktur, infra-struktur dan sub-struktur harus bekerja secara
berkelanjutan untuk merespons masalah yang ada.
BAB VII. PENUTUP.
Bab ini memuat kesimpulan yang merupakan formulasi dari sintesis
pemecahan masalah tentang revitalisasi kekuatan Islam lokal dalam rangka
menghadapi ancaman gerakan Islam transnasional dalam rangka tegaknya
NKRI, serta saran-saran agar manajemen konflik terhadap ancaman gerakan
transnasional dapat mewujudkan kokohnya NKRI.
4. Metode dan Pendekatan. Taskap ini menggunakan metode deskriptif dan
pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan. Perspektif NKRI merupakan
sebuah kondisi dan konsepsi, serta batasan manajemen konflik dibatasi pada
revitalisasi kekuatan Islam lokal guna mengatasi gerakan Islam transnasional
dalam rangka tegaknya NKRI. Kajian ini didukung dengan teori ideologi, budaya,
fundamentalisme, radikalisme, terorisme, manajemen konflik dan Islam
transnasional.
5. Pengertian. Pengertian-pengertian dapat dilihat dalam Lampiran 3.

