Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

8

 akan merugikan banyak pihak dan menihilkan kemajuan pencapaian
 pembangunan NKRI jika gerakan Islam transnasional terus memaksakan ide-
 idenya. Alih-alih menawarkan kemajuan bangsa, bahkan ide tentang
 pemerintahan Islam lebih dianggap sebagai praktek puritanisme - sikap dan
 keinginan untuk selalu menghadirkan dan mempraktikkan nilai-nilai dan ajaran-
 ajaran agama ke dalam kehidupan sehari-hari-20 karena rasa kecewa bahwa
 negara-negara muslim semakin tertinggal dalam pencapaian pembangunan.
 Diskursus sistem pemerintahan berideologi Islam yang bahkan tidak pernah
 dicontohkan secara detail oleh Nabi Muhammad pun akhirnya hanya menjadi
 potensi konflik antar kelompok dan tidak menjadi solusi kebangsaan.

        Sejarah NKRI telah mencatat bahwa Islam lokal di Indonesia adalah modal
 kekuatan untuk terus mengawal tegaknya NKRI, dimana eksistensinya secara
formal dalam kehidupan sosio-politik direpresentasikan oleh dua Ormas Islam
moderat yaitu NU dan Muhammadiyah. Muhammadiyah didirikan oleh K.H.
Ahmad Dahlan pada tahun 1912 di Yogyakarta,21 dan NU dipelopori oleh
Hadhratus Syekh Kyai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari tahun 1926 di Surabaya.22
Terlepas dari sikap kedua organisasi tersebut yang kadang-kadang kritis terhadap
kebijakan pemerintah, NU dan Muhammadiyah merupakan penyokong utama
eksistensi NKRI. NU berbasiskan massa pesantren di hampir seluruh Indonesia,
pernah menjadi sebuah gerakan kultural yang sangat berkembang dan solid
dalam kekerabatan internal yang disebabkan oleh ikatan seperguruan dalam
menimba ilmu agama (pesantren tempat mereka belajar), sebab nasab
(keturunan) dan hubungan sosial yang dijalin. Sedangkan Muhammadiyah lebih
dikenal sebagai organisasi modernis (pembaharuan), bersifat struktural-
profesional, memberikan titik berat pada dunia pendidikan umum dan kegiatan
sosial-keagamaan. Keduanya telah menjadi basis massa Islam lokal moderat
yang mendukung NKRI.

       Sayangnya, kekuatan NU dan Muhammadiyah yang telah menjadi
pendukung utama pemerintah sejak masa awal kelahirannya pada kenyataannya
semakin melemah dalam menangkal pengaruh gerakan Islam transnasional yang

20 Jaringan Islam Liberal, Demokrasi dan Puritanisme, online di http://islamlib.com/?site=1&aid=
     889&cat=content&title=editorial (diunduh 19 Agustus 2013)

21 Muhammadiyah Online, Timeline Muhammadiyah, online di http://www.muhammadiyah.or.id/id/content-
     154-det-timeline-muhammadiyah.html (diunduh 19 Agustus 2013)

22 Nahdlatul Ulama, Sejarah NU, online di http://www.nu.or.id/a,public-m,static-s,detaiManglid-ids,1-idI6-
     t,sejarah-.phpx (diunduh 19 Agustus 2013)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11