Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
60
politik di DPR, dimana elit politik di DPR belum mampu menunjukkan sikap dan
perilaku kenegarawanan.
Hal ini sangat erat kaitannya dengan etos kerja bangsa. Etos kerja
bangsa akan menjadi baik apabila ada keteladanan dari elit politik baik di DPR,
maupun di pemerintahan. Keteladanan merupakan etos kerja bangsa yang
harus ditunjukkan elit kepada rakyat, untuk membangun kepercayaan
masyarakat kepada elit. Pada masyarakat yang paternalistik, perilaku politik
dalam bentuk keteladanan elit, diperlukan dalam membangun kepercayaan
rakyat terhadap elit.
Kemudian, dalam persaingan antar negara dan bangsa sekarang ini,
diperlukan politik yang berpihak kepada kepentingan bersama, yaitu
kepentingan bangsa dan negara atau kepentingan nasional, yang ditunjukkan
dari kebijakan-kebijakan yang dihasilkan dalam bentuk peraturan perundang-
undangan. Kebijakan-kebijakan yang selama ini dihasilkan, cenderung
berpihak kepada kepentingan asing atau liberal. Hal ini dapat diketahui dari
banyaknya jumlah undang-undang yang dibatalkan di Mahkamah Konstitusi
sampai dengan tahun 2014. Pembatalan oleh Mahkamah Konstitusi tentunya
karena UU tersebut bertentangan dengan UUD NR11945..
f. Ekonomi
Indonesia berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi nya pada periode
2009-2013 rata-rata 5,9% per tahun. Pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil
mendongkrak Indonesia masuk dalam kelompok G-20, atau 20 negara dengan
kekuatan ekonomi terbesar dunia sejak tahun 2008. Pada tahun 2012
Indonesia berada di urutan 17 negara di dunia dengan GDP terbesar, posisi
tersebut menguat menjadi urutan 16 pada tahun lalu. Pada tahun 2014,
Indonesia menduduki posisi ke 10, negara dengan kekuatan ekonomi dunia
setelah Amerika Serikat, China, India, Jepang, Jerman, Rusia, Brasil, Prancis
dan Inggris sebagaimana daftar yang dikeluarkan Bank Dunia.
Salah satu cara mengatasi kesenjangan pendapatan adalah dengan
membangun ekonomi kreatif, yaitu suatu konsep di era ekonomi baru yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.32
32 Diundu dari: Ekonomi Kreatif http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_kreatif tanggal 25 Juli 2014

