Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
56
BAB VI
KONSEPSI OPTIMALISASI PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECILTERLUAR
24. Umum
Pulau-pulau kecil terluar merupakan daerah yang secara lanqsung
berbatasan dengan negara tetangga, merupakan daerah yang mempunyai nilai
strategis dalam hubungannya dengan pertahanan dan keamanan wilayah
perbatasan NKRI, karena pulau-pulau kecil terluar merupakan titik dimana batas
dua negara ditentukan melalui perjanjian antar dua negara Selain posisinya yang
strategis pulau-pulau kecil terluar juga memiliki potensi sumber daya alam yang
beraneka ragam dan belum diberdayakan secara maksimal oleh Pemerintah,
yang mengakibatkan negara lain tergoda untuk memanfaatkan potensi yang ada
dengan cara mencuri kekayaan alam kita demi keuntungan dan kepentingannya,
apalagi masyarakat Indonesia yang tinggal di pulau-pulau kecil terluar mempunyai
tingkat kesejahteraan yang masih rendah, m&ka akan mudah dipengaruhi oleh
pihak asing. Dengan posisinya yang strategis dan memiliki potensi sumber daya
alam yang belum diberdayakan, maka pemerintah bersama-sama dengan
masyarakat, melalui instansi yang terkait harus berupaya melaksanakan
pembinaan kepada masyarakat maupun terhadap pulau itu sendiri. Dan pokok
permasalahan yang ada yaitu bagaimana mengoptimalisasikan pengelolaan
pulau-pulau terluar guna meningkatkan pertahanan dan keamanan dalam rangka
menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, harus dicarikan solusi dan pemecahan
masalah secara komprehensif integral. Untuk itu, perlu dirumuskan suatu
kebijakan yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menentukan strategi
atau cara-cara yang ditempuh untuk mengoptimalkan pengelolaan pulau-pulau
terluar dengan upaya atau langkah-langkah secara nyata. Kebijakan dan strategi
serta upaya-upaya yang diambil tetap mempertimbangkan kondisi lingkungan
strategis dan tetap berpegang kepada paradigma nasional.
25. Kebijakan
Dengan memperhatikan kondisi pengelolaan plau-pulau keil terluar saat ini,
serta merujuk pada permasalahan yang dihadapi dan faktor-faktor lingkungan
strategis yang mempengaruhi, maka perlu diambil kebijakan yang merupakan

