Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
47
8) Pulau Fani. Luas daratan ± 7 Km2, tidak berpenduduk, tidak
terdapat menara suar, Merupakan tempat persinggahan nelayan
Filipina dan Palau, memiliki potensi kekayaan sumber daya hayati,
perikanan, mineral dan wisata bahari. Potensi-potensi tersebut dapat
dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah dalam rangka
pengembangan pulau, perairan serta lingkungan disekitarnya.
9) Pulau Fanildo. Luas daratan ± 0,8 km2, tidak berpenduduk,
tidak terdapat menara suar, namun memiliki pantai berpasir dan
terumbu karang, potensi kekayaan sumber daya hayati, perikanan,
mineral serta wisata bahari. Potensi-potensi tersebuthendaknya
dapat diberdayakan oleh pemerintah dalam rangka pengembangan
pulau, perairan serta lingkungan di sekitarnya.
10) Pulau Brass. Luas daratan ± 3,375 km2, berpenduduk dan
terdapat menara suar, meryiiliki potensi kekayaan sumber daya
hayati, perikanan, mineral serta wisata bahari dan terdapat pohon
kelapa. Potensi-potensi tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan
secara maksimal oleh pemerintah dalam rangka pengembangan
pulau, perairan serta lingkungan di sekitarnya.
11) Pulau Batek. Luas daratan ± 2.5 km2, tidak berpenduduk,
namun terdapat menara suar, memiliki potensi kekayaan perikanan
laut, menjadi tempat bertelurnya penyu-penyu serta lokasi migrasi
lumba-lumba, sumber daya mineral serta wisata bahari. Potensi-
potensi tersebut hendknya dapat dimanfaatkan secara maksimal
oleh pemerintah dalam rangka pengembangan pulau. perairan serta
lingkungan di sekitarnya.
12) Pulau Dana. Luas daratan + 13 KM2, tidak berpenduduk,
memiliki sarana bantu navigasi berupa mercusuar, merupakan pulau
bervegetasi (hutan lindung) dan merupakan daerah cagar alam
khususnya Rusa, serta memiliki potensi kekayaan penkanan laut.

