Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
51
terintegrasi, sehingga memberikan kontribusi dalam meningkatkan
pengamanan wilayah perbatasan laut dan menegakkan kedaulatan NKRI
yang diperlihatkan melalui beberapa indikasi keberhasilan yang harus
tercapai.
21. Kondisi Sistem Pengawasan Kelautan Menggunakan Teknologi
informasi yang Diharapkan.
Dengan mempertimbangkan luasnya wilayah laut dan besarnya
ancaman serta konflik yang menggunakan media laut, maka sudah menjadi
kebutuhan yang mendesak bagi negara Indonesia akan suatu sistem
pengawasan laut yang lebih terintegrasi dan dapat direalisasikan melalui
adanya peningkatan SDM yang kompeten di bidang teknologi informasi
tersebut, adanya pengembangan infrastruktur dan sarana prasarana
teknologi system pengawasan kelautan yang memadai, serta didukung oleh
adanya kebijakan dan komitmen pembangunan kelautan, termasuk adanya
koordinasi lintas sektoral yang sinergis dan terintegrasi dalam sistem
pengawasan dan pengamanan wilayah laut yuridiksi nasional.
a. Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
lebih baik dan memadai sebagai pengawak Sistem Pengawasan
Kelautan.
Hubungan antara teknologi dan sumber daya manusia sangat
erat kaitannya. Pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi dan
komunikasi mengalami perkembangan pesat dan telah merambah
ke berbagai aspek kehidupan manusia. Dengan berkembangnya
sistem teknologi maka akan mengefisiensikan tenaga manusia
dalam proses operasi suatu kegiatan, sehingga harus ada
sinkronisasi antara tenaga kerja manusia dengan perkembangan
teknologi supaya peran tenaga manusia dapat lebih
mengoptimalkan teknologi yang ada. Untuk itu diperlukan SDM yang
tidak hanya menguasai aspek-aspek materi dari teknologi tersebut,
melainkan juga mampu menerapkan dan mengembangkan berbagai
aspek yang mendukung peningkatan teknologi informasi dan
komunikasi di berbagai bidang. Dalam hal ini, kualitas SDM

