Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
53
4) Memiliki kredibilitas dalam melaksanakan kegiatan
komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak tentang
semua data dan informasi, serta laporan melalui kerjasama
lintas sektoral antar instansi terkait seperti TNI AL, TNI AU,
POLRI/ Polairud, Bakorkamla, Kementerian Perhubungan,
Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan BPPT, serta
LAPAN.
5) Memiliki kemampuan melaksanakan penindakan
terhadap obyek/ target atau kejadian tertentu secara
profesional dengan menggunakan sarana yang ada.
6) Memiliki sikap profesionalisme dalam implementasi
sistem komando dan kendali operasi pengawasan kelautan
untuk melakukan tindakan, penugasan atau kegiatan lain
dalam mengatasi atau mengantisipasi suatu permasalahan
atau kejadian tertentu dengan menggunakan fasilitas
komunikasi yang tersedia berupa radio, telepon, jaringan
komputer atau fasilitas lain yang dimiliki.
Untuk mewujudkan terciptanya SDM yang memiliki berbagai
kemampuan yang diharapkan tersebut, maka diperlukan
peningkatkan sistem pembinaan serta pendidikan dan pelatihan yang
lebih intensif. Dalam hal ini diharapkan adanya sistem pendidikan
dan latihan yang mengarah kepada penguasaan teknologi sistem
pengawasan kelautan yang profesional, serta didukung oleh kegiatan
litbangyasa untuk lebih memberdayakan dan mengembangkan
sistem teknologi tersebut. Di samping itu, mengingat kegiatan
pengawasan kelautan bersifat lintas sektoral, maka diharapkan
adanya kegiatan pengintegrasian latihan bersama untuk
meningkatkan kemampuan dan menjawab tantangan tugas secara
sinergis, serta didukung oleh terpenuhinya sarana pendidikan dan
latihan secara terintegrasi sesuai standar kebutuhan, melalui

