Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
41
bahkan persengketaan tersebut akan meluas dengan melibatkan negara-negara
besar yang memiliki kepentingan di LTS, seperti Amerika, Jepang, Rusia dll.
Sehingga diperkirakan teijadi dinamika tarik menarik antar kekuatan-kekuatan
besar yang memperkuat dan memproyeksikan kekuatan maritimnya di kawasan
tersebut yang akan menggunakan perairan Indonesia sebagai medan pertahanan
dan keamanannya. Hal ini akan berdampak terhadap stabilitas keamanan nasional,
sehingga diperlukan proyeksi unsur kekuatan maritim Indonesia untuk mencegah
dampak instabilitas keamanan sebagai akibat dampak konflik LTS.
b. Peran Hukum Internasional Dalam Merespon Dinamika Maritim
Global
Keamanan kawasan Asia Pasifik ditentukan oleh peran organisasi
keamanan kawasan dan aktor-aktor besar. ASEAN kini terus memantapkan diri
sebagai organisasi keamanan kawasan melalui perwujudan ASEAN Security
Community (ASC) pada 2015. ASEAN terus mempromosikan keijasama
keamanan di kawasan Asia Pasifik secara luas, termasuk keijasama di bidang
pertahanan dan keamanan maritim. ASEAN Regional Forum (ARF) dan ASEAN
Defence M inister M eeting (ADMM) Plus merupakan instrumen ASEAN di Asia
Pasifik untuk menjaga stabilitas kawasan. Namun hal demikian belum mampu
menjawab tantangan keamanan maritim yang teijadi di kawasan, khususnya
sengketa wilayah dan perompakan serta pembajakan.
Pengaruh lingkungan strategis regional terhadap peran hukum
internasional, kecenderungannya cukup kuat akan ketergantungan negara-negara
kawasan terhadap Indonesia untuk memberikan jaminan keamanan dan
keselamatan bagi kapal-kapal yang melintas di wilayah perairan Indonesia.
Mengingat masih saja teijadinya perompakan, pembajakan dan kecelakaan laut di
perairan Indonesia. Selain itu sikap beberapa negara yang tidak mengikuti prinsip-
prinsip hukum internasional telah memicu munculnya sengketa wilayah maritim
di kawasan regional.
c. Kebijakan Pertahanan Amerika Serikat Pada Tingkat Regional.
Kebijakan pertahanan Amerika Serikat di era Presiden Barack Obama kini
memusatkan perhatian utama pada kawasan Asia Pasifik dalam kebijakan yang

