Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
39
memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi kapal-kapal asing yang
melintas di wilayah perairan Indonesia. Bila hal tersebut tidak dilaksanakan,
maka diprediksi akan menghilangkan kepercayaan negara-negara pengguna laut
Indonesia terhadap NKRI, bahkan mereka akan mengirimkan kekuatan mitemya
untuk melindungi kapal-kapal niaganya.
c. Kebijakan Pertahanan Amerika Serikat Pada Tingkat Global.
Seiring dengan perubahan politik-keamanan internasional, Amerika
Serikat melakukan penyesuaian terhadap kebijakannya di tingkat global.
Penarikan mundur militer Amerika Serikat dari Irak pada akhir 2011 dan rencana
penarikan mundur serupa dari Afghanistan pada 2014 merupakan pertanda bahwa
Timur Tengah kini tidak lagi mendapat perhatian secara eksklusif dari Amerika
Serikat. Sementara itu Amerika Serikat juga meluncurkan kebijakan rebalancing
di kawasan Asia Pasifik guna meneguhkan kembali statusnya sebagai kekuatan
utama di kawasan ini. Merespon aneksasi Krimea oleh Rusia, Amerika Serikat
kembali meningkatkan komitmen militernya terhadap negara-negara NATO dan
Uni Eropa melalui peningkatan kehadiran pesawat tempur, kapal perang dan
kontingen militer untuk melaksanakan latihan bersama.
Kebijakan pertahanan Amerika tersebut, kecenderungannya akan
menghadirkan kekuatan Angkatan Lautnya di kawasan asia pasifik termasuk
Indonesia dengan alasan menggunakan hak lintas. Sehingga dapat di prediksi akan
menjadi maraknya munculnya berbagai kekuatan asing, terutama Tiongkok ke
wilayah perairan Indonesia dengan tujuan mengimbangi kekuatan militer
Amerika tersebut.
d. Peran Ekonomi Untuk Mendukung Pembangunan Kekuatan
Maritim.
Negara-negara Asia Pasifik kini telah menjadi mesin pembangkit ekonomi
global menggantikan peran kawasan Trans-Atlantik. Sementara itu negara-negara
Eropa dan Amerika Serikat terus berupaya untuk keluar dari dampak krisis
ekonomi 2008 yang sampai sekarang belum sepenuhnya pulih. Sebagai dampak
dari peran sebagai mesin pembangkit ekonomi global, negara-negara Asia Pasifik
memiliki dana lebih untuk membangun kekuatan maritimnya menuju status

