Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
26
banyaknya kejadian yang belum mencerminkan tingkat karakter unggul di
antara bangsa Indonesia. Oengan demikian menemukan titik temu pada
persoalan yang perlu dilakukan pembahasan yaitu pendidikan karakter
yang ada belum mengarah pada pendidikan karakter berwasawan bahari
sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari. Kedua,
pendidikan karakter yang telah dilakukan belum mencapai sasaran
terbentuknya masyarakat Indonesiaa berkarakter yang tangguh, kompetitif,
berakhlak mulia, dan bermoraI berdasarkan Pancasila.
12. Pendidikan Karakter Berwawasan Bahari bagi Generasi Muda
Saat ini.
Setelah bangsa Indonesia bertiasil meproklamasikan din dari
kemerdekaannya. maka babak barn perjuangan bangsa Indonesia dimulai
yaitu upaya menciptakan masyarakat yang aman dan sejahtera lahir batin,
sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Para
pendiri negara (the founding fathers) telah sepakat bahwa kemerdekaan
bangsa akan diisi nilai-nilai yang telah ada dalam budaya bangsa, yang
kemudian disebut dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila yang merupakan
falsafah hidup bangsa, dasar Negara dan sebagai ideologi negara dari
bangsa Indonesia wajib diimplementasikan dalam seluruh aspek kehidupan
berbangsa dan bemegara.
Bung Kamo pemah mengatakan “Bangsa ini harus dibangun
dengan mendahulukan pembangunan karakter (character building) karena
character building inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa
yang besar maju dan jaya serta bermartabat. Kalau character building ini
tidak dilakukan maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa kuli".
Soedarsono (2002) menyatakan mcharacter building is never ending
process".
Adapun dalam mentransformasikan implementasi nilai-nilai
Pancasila kepada masyarakat dilaksanakan melalui kementrian Pendidikan
Nasional melalui jalur pendidikan yang terdiri atas pendidikan formal,

