Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
101
bukan karena kita teriibat iangsung daiam konfiik tersebut, namun
akibat pengelolaan kemampuan pertahanan negara sendiri yang
beium optimal antar komponen pertahanan negara. Paiing tidak
wilayah perairan Natuna dan Alki-I akan dijadikan suatu theatre atau
mandaia operasi bagi negara-negara kawasan L C S yang sedang
berkonflik. Hal ini tentunya akan berpengaruh Iangsung terhadap
keamanan kawasan dan kelancaran jalur perhubungan laut ekonomi
internasional.
d. Pengelolaan pertahanan negara terhadap setiap bentuk
ancaman, baik ancaman militer maupun nonmiliter masih sangat
iemah. Hai ini teriadi akibat beium adanva undang-undang turunan
yang mengatur hak dan kewajiban setiap warga negara untuk
berpartisipasi daiam setiap usaha beia negara serta masih iemahnva
sistem pertahanan negara yang berakibat mudahnya situasi politik
dan ekonomi digovang oleh keiompok-keiompok tertentu untuk
mengakomodir kepentingannya.
e. Politik Indonesia yang bebas aktif masih merupakan kondisi
yang dihargai'oleh banyak negara internasional sehingga Indonesia
masih dipercava oien negara-negara iain untuk membantu
memecahkan setiap permasalahan regional kelompok negara-
negara lain, namun hal ini bukan merupakan jaminan kepada
Indonesia akan ditolong/dibantu negara lain apabila mengalami
krisis, baik krisis ekonomi ataupun krisis daiam negeri akibat
dampak konfiik LC S. Indonesia harus mampu berdiri diatas kaki
sendiri dengan mengatur dan mengeioia sumber davanva sendiri
untuk kepentingan pembangunan nasional.
f. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab instansi pemerintah
baik pusat maupun daerah daiam hal membangun dan
mengembangkan pertahanan negara masih beium optimal akibat
masih adanya egosektoral instansi, egosektoral kedaerahan maupun
rasa nasionalisme yang sempit diberbagai level pemerintahan.
sehingga lebih mengejar kepentingan-kepentingan tertentu tanpa

