Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
7
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan teknologi. Keterlibatan warga
Negara dalam pertahanan nir militer diwujudkan melalui profesi, pengetahuan
dan keahlian, serta kecerdasan dalam pembangunan nasional dan dalam
penyelenggaraan pertahanan Negara, baik langsung maupun tidak langsung
untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan sehingga
merupakan daya tangkal bangsa3
d. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk
menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta
perjuangan mencapai tujuan nasionalnya4
e. Kontinjensi adalah hasil analisis terhadap ancaman yang paling
mendalam dalam kurun waktu tertentu (biasanya 1 tahun dengan waktu 1 tahun
lagi untuk evaluasi).
f. Kekuatan Lunak (Soft Power). Kekuatan Lunak adalah kemampuan
untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dengan menarik dan membujuk
pihak lain guna mendapatkan tujuan yang diinginkan.
g. Kampanye. Suatu rangkaian operasi militer yang saling terkait yang
ditujukan untuk menyelesaikan suatu Tujuan Strategis atau Tujuan Operasional
dalam suatu waktu dan tempat tertentu.
h. Perencanaan Kampanye. Perencanaan Kampanye merupakan suatu
proses dimana Panglima Kohanwil dan Panglima Komando Gabungan
bawahannya menterjemahkan Strategi Nasional ke dalam konsep-konsep
operasional melalui pengembangan dari Rencana Kampanye. Perencanaan
3Depaitemen Pertahanan RI, 2007, Doktrin Pertahanan Negara, Jakarta, hal 78-79
4Tim Pokja Tannas,2011, Materi PokokBSKonsepsi Tannas, hal IS, lemhannas RI. Jakarta.

