Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
60
ekstrim radikal sehingga dapat berpengaruh terhadap keharmonisan
hubungan antar umat beragama, yang rentan menimbulkan
perselisihan dan konflik antar agama. Konflik sosial dengan latar
belakang SARA di beberapa daerah khususnya Poso, Maluku,
Papua, Aceh dan Kalimantan masih tetap terjadi dan berpotensi
menjadi penyebab timbulnya kerusuhan sosial. Kebijakan
pemerintah tentang pembangunan berkelanjutan masih menghadapi
permasalahan seperti fanatisme sempit terhadap suku, agama
kelompok tertentu dan ketidakadilan menjadi pemicu permasalahan
SARA. Kerusuhan sosial dapat terjadi sewaktu-waktu sebagai
akibat dari sikap primordialisme tersebut.
h. Aspek Pertahanan Keamanan
Stabilitas nasional merupakan faktor utama yang dibutuhkan,
demi terciptanya suasana yang kondusif bagi upaya memantapkan
implementasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Provokasi
merupakan grand strategy dan politik kelompok atau gerakan yang
ingin memisahkan diri dari NKRI menunjukkan eksistensi di forum
internasional, melalui pelemparan isu-isu yang berhubungan
dengan terorisme, pelanggaran HAM, demokratisasi, ketidakadilan,
eksploitasi kemanusiaan serta isu-isu lainnya. Di beberapa daerah
di wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi berbagai konflik,
seperti Poso, Papua dan beberapa daerah lainnya. Aktifitas
separatis tersebut masih terns berlangsung dengan metode
internasionalisasi dan penggunaan kekuatan bersenjata untuk
memisahkah diri. Keadaan tersebut dapat menganggu stabilitas
nasional, yang berakibat ketidakpercayaan masyarakat kepada
aparat keamanan dan penegak hukum.
19. Peluang dan Kendala
Dengan memperhatikan perkembangan lingkungan strategis yang
dinamis tersebut, sulit untuk dapat memprediksikan arah dan dinamika
kecenderungannya. Meskipun demikian, lingkungan strategis tersebut
masih memberikan sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan dalam

