Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
29
atau organisasi internasional untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu.
Dengan demikian, terorisme berkaitan dengan:
a) akibat yang ditimbulkan, yaitu kerusakan tubuh
serius bagi penduduk sipjl, non kombatan. Tentunya
akibat yang ditimbulkan ini hanyalah satu alat untuk
mencapai tujuan dan bukan tujuan itu sendiri. Padahal
akibat yang ditimbulkan ini sudah sedemikian parah.
b) tujuan yang ingin dicapai, yaitu mengintimidasi
suatu populasi atau memaksa pemerintah atau
organisasi internasional untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu.
Melalui rasa takut dan kengerian dari akibat yang
ditimbulkan, teroris mengharapkan adanya efek berupa
terintimidasinya sesuatu populasi, pemerintah ataupun
organisasi internasional untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu sesuai dengan kehendak dari teroris.
2) Motif Terorisme
Berdasarkan definisi yang memuat akibat dan tujuan di
atas, terorisme yang berkembang saat ini sebagian besar
dilandasi oleh motif-motif perang suci, motif ekonomi, balas
dendam, perasaan diperlakukan tidak adil dan motif kegilaan
(madness). Motif ini kemudian direalisasikan dalam bentuk-
bentuk teror yang menyebabkan ketakutan, kerugian jiwa,
dan kerugian harta bagi masyeraket
Motif perang suci adalah motif terorisme yang akar
masalahnya adalah pemahaman agama yang sangat sempit
dan hanya menganggap keyakinannya sendirilah yang benar,
sedangkan keyakinan lainnya salah dan harus dibenarkan