Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
yang didukung oleh kemajuan teknologi informasi dan kualitas SDM. Di
lingkungan global semakin sulit ditemui fenomena kenegaraan di dunia
yang lepas dari jaringan sistem hubungan internasional. Indonesia
sebagai anggota organisasi dunia seperti PBB, WTO, IMF, tidak dapat
terhindar dari pengaruh globalisasi adanya isu HAM, demokratisasi,
lingkungan hidup dan sekarang ini isu terorisme. Kondisi faktual akibat
globalisasi yang terjadi dewasa ini adalah semakin kaburnya batas-batas
antar negara (borderless) dalam rangka hubungan yang lebih luas lagi
dalam kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya warga bangsa seiring
dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
informasi. Secara perumpamaan dunia dipandang sebagai sebuah global
village, sebagai satu kesatuan kampung besar bagi seluruh warga dunia.
Seolah-olah mereka tidak lagi terikat pada negara kebangsaannya
masing-masing. Dalam hal perkembangan ekonomi tiap negara masih
terus saling ketergantungan (interdependensi) dari negara lain, sekalipun
hubungan bilateral dan multilateral belum memberikan keuntungan secara
timbal balik seperti yang diharapkan. Terjadinya perdagangan
internasional menjadikan adanya keunggulan komparatif antara dua atau
lebih negara dan kebutuhan satu negara dipenuhi oleh kelebihan negara
lainnya. Keunggulan yang ada pada BUMN dapat dijadikan dasar untuk
masuk dalam kancah perdagangan internasional.
Globalisasi yang melanda dunia ini dipengaruhi oleh paham
liberalisme, sejak jatuhnya Uni Soviet dengan paham komunisnya.
Ancaman terhadap demokrasi ekonomi, faham liberalisme dan
komunisme harus dicermati untuk diwaspadai seperti sistem free fight
liberalism yang hanya menguntungkan pelaku ekonomi kuat dan tidak
memungkinkan berkembangnya ekonomi kerakyatan, koperasi dan
UMKM. Sedangkan pengaruh perkembangan global terhadap ideologi
Pancasila adalah terutama menyangkut mulai lunturnya kepercayaan
masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila. Dalam hal ini disebabkan oleh
karena sistem dan metode memasyarakatkan Pancasila pada waktu lalu
46

