Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

20

                  akan menghasilkan output yang lebih besar dari penjumlahan
                   hasil keluaran masing-masing pihak.

10. Tinjauan Kepustakaan.
         a. Perdana Menteri Ir. Djuanda menunjukkan identitas maritim
         Pemerintah Rl yang dikenal dengan Deklarasi Djuanda, pada
         tanggal 13 Desember 1957 melalui deklarasi mengklaim seluruh
         perairan antar pulau di Indonesia. Deklarasi Djuanda merupakan
         pernyataan jati diri sebagai negara kepulauan, dimana laut bukan
         lagi dianggap sebagai pemisah melainkan menjadi penghubung
         antar pulau-pulau di seluruh Indonesia. Meskipun prinsip negara
         kepulauan mendapat tentangan dari negara-negara besar seperti
        Amerika Serikat, akhirnya pada tahun 1982 lahirlah Konvensi kedua
        PBB tentang Hukum Laut Internasional (2nd United Nations
        Convention on the Law o f the Sea, disingkat UNCLOS) yang
        mengakui konsep negara kepulauan, sekaligus juga mengakui
        konsep Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang diperjuangkan juga oleh
        negara-negara maritim di kawasan Amerika Latin seperti Chili.
        Berkat perjuangan yang gigih dan memakan waktu sampai dengan
        diratifikasikannya UNCLOS oleh enam puluh negara, maka setelah
        resmi berlaku pada tahun 1994 Indonesia mendapat pengakuan
        dunia atas tambahan wilayah nasional sebesar 3,1 juta km2 wilayah
        perairan dari hanya 100.000 km2 warisan Hindia Belanda, ditambah
        dengan 2,7 juta km2 Zona Ekonomi Eksklusif yaitu bagian perairan
        Internasional dimana Indonesia mempunyai hak berdaulat untuk
        memanfaatkan sumber daya alam termasuk yang ada di dasar laut

        dan di bawahnya.
        b. Guru Besar Universitas Hasanuddin Prof. Dr. J. Salusu
        mengatakan bahwa untuk menjadi negara maritim yang
        sesungguhnya, akan terwujud jika seluruh potensi pemerintah dan
        masyarakat digiring ke program dan perencanaan untuk membenahi
   1   2   3   4   5   6   7   8   9