Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

23

           Berdasarkan landasan visioner bangsa, maka Wawasan Nusantara
 sepatutnya menjadi acuan dalam pembangunan cinta bahari generasi
 muda sesuai realita geografis Negara Indonesia sebagai negara
kepulauan, sehingga mampu memperkokoh Ketahanan Nasional guna
menjamin tercapainya tujuan dan cita-cita nasional Indonesia. Untuk
mengetahui dan memahami gambaran riil bagaimana cinta bahari generasi
muda Indonesia dan bagaimana implementasi Wawasan Nusantara pada
generasi muda saat ini guna membangun cinta bahari generasi muda,
maka perlu mencermati fakta-fakta berkaitan dengan parameter yang
menunjukkan semangat cinta bahari generasi muda Indonesia.

12. Kondisi Implementasi Wawasan Nusantara pada Generasi Muda
dalam Membangun Cinta Bahari Saat Ini.

         a. Budaya Bahari. Posisi geografis Indonesia yang berada
         pada persilangan jalur penting perhubungan penting dunia, telah
         memberikan kedudukan dan peranan strategis pada Indonesia, baik
         dalam percaturan hubungan antar bangsa, maupun untuk
         pembangunan kejayaannya sendiri. Ditinjau dari aspek
         kesejahteraan dan keamanan, maka potensi strategis kelautan
         Indonesia dapat dikembangkan dan didayagunakan sebagai basis
         strategis bagi ruang dan medan pertahanan yang tangguh, selain itu
        juga sangat potensial untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.
         Namun pada kenyataannya, budaya takut laut masih mendominasi
         masyarakat dengan publikasi fenomena kondisi laut seperti
        gelombang badai ataupun gelombang pasang, dan tsunami yang
        sepatutnya menjadi tantangan yang bermafaat untuk memacu
        profesionalisme manajemen maritim. Dalam dunia pendidikan bahari
        dan pembangunan industri maritim, olahraga bahari dan wisata
        bahari terdapat hambatan upaya lembaga yang berkompeten peduli
        terhadap pembinaan budaya bahari generasi muda.

                  Lemahnya budaya bahari berdampak pada kemampuan
        industri Indonesia masih sulit berkompetisi dengan bangsa lain,
        karena budaya kerja yang berkultur agrarian konservatif, di samping
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14