Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

25

  metode terorisme kini semakin luas dan bervariasi. Sehingga semakin
 jelas bahwa teror bukan merupakan bentuk kejahatan kekerasan
  destruktif biasa, melainkan sudah merupakan kejahatan terhadap
  perdamaian dan keamanan umat manusia hal ini termasuk kegiatan extra
 ordinary crime.

           Dalam rangka mencegah dan memerangi terorisme tersebut,
 masyarakat internasional dan regional serta berbagai negara telah
 berusaha merumuskan kebijakan penanggulangan kriminal disertai
 analisis secara sistematik yang komprehensif untuk menanggulangi
 perbuatan yang dikatagorikan sebagai terorisme. Rendahnya kualitas dan
 kapasitas aparat dalam melakukan deteksi dini terhadap perkembangan
 ancaman terorisme membahayakan kondisi ketahanan nasional. Karena
 itu kepedulian aparat sangat diperlukan, terhadap setiap perubahan yang
 mungkin akan terjadi dilingkungannya agar tidak merugikan masyarakat.

4) M enurunnya rasa kegotong royongan m asyarakat dalam
m em elihara keamanan. Gotong royong merupakan salah satu filosofi
terpenting bagi bangsa Indonesia, sehingga dengan filosofi tersebut
Indonesia bisa bertahan di masa lalu, masa kini, dan masa yang akan
datang. Dikaitkan dengan ketahanan nasional, dapat dikatakan bahwa
kekokohan ketahanan nasional sangat tergantung pada sejauh mana
masyarakat Indonesia menerapkan prinsip dan semangat gotong royong
dalam kehidupan nyata.

          Gotong royong terjadi antara dua individu atau lebih apabila ada
suatu tingkat kepercayaan dan komitmen diantara mereka, yang tidak
tergantung pada transaksi khusus apapun, melainkan berdasarkan
keikhlasan demi mencapai tujuan yang mulia. Pada jaman dahulu gotong
royong diarahkan untuk mengusir penjajah dari bumi nusantara. Saat ini
gotong royong sebaiknya dapat digunakan antara lain untuk menjaga
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16