Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
9. Landasan Teori
D a la m p enyusunan penulisan ini, terdap at b eb e ra p a teori yang terkait
dengan im plem entasi nilai-nilai Pancasila guna m ew ujudkan sinergitas
hubungan pem erintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka keutuhan
NKRI, d ia n ta ra n y a :
a . K Bartens m en yatakan bahw a stan dar um um tentang arti nilai
m erupakan sesuatu yang m enarik bagi kita, sesuatu yang kita cari,
sesuatu yang m enyenangkan, disukai dan diinginkan, singkatnya
sesuatu yang baik. Nilai selalu berkonotasi positif. Sebaliknya, sesuatu
y ang kita jauh i. sesuatu yang m em bu at kita m elarikan diri, seperti
penderitaan, penyakrt atau kem atian adalah law an dari nilai, atau non
n ilai.14 D e n g a n dem ikian nilai d ap at diartikan se b a g ai sifat atau
kualitas dari sesuatu yang berm anfaat bagi kehidupan manusia, baik
lahir m aupun bathin Notonagoro m engelom pokkan nilai m enjadi tiga
m acam yaitu : P e rta m a , nilai m aterial sebag ai nilai berguna bagi
1 jasm ani m anusia K e d u a . nilai vital yaitu sebag ai nilai yang berguna
bagi kegiatan m anusia. K e tig a , nilai kerohaniaan yakni nilai yang
berguna bagi rohani m anusia. Nilai kerohanian dikelom pokkan lagi
m enjadi : nilai kebenaran yang bersum ber pada akal, nilai keindahan
yang bersum ber pad a perasaan, nilai kebaikan yang bersum ber pada
ke h e n d a k dan nilai religius yang m erupakan nilai kerohaniaan
tertin g gi.15
Nilai p ad a tiap sila Pancasila tergolong sebagai nilai
kerohaniaan, tetapi m engakui adanya nilai m aterial dan nilai vital. M aka
d alam P ancasila terkandung nilai m aterial, nilai vital, nilai kebenaran,
nilai keindahan, nilai kebaikan m aupun nilai kesucian. Jadi pada
Pancasila terkandung nilai-nilai secara harmonis dan sistematis, yang
dim ulai dari sila Ketuhanan Yang M aha Esa sebagai "dasar" sam pai
K. Bartens, Etika. ( Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001) him. 139.
Darji Darmodiharjo dan Sidharta, Pokok-pokok Filsafat Hukum (Apa dan Bagaimana
Filsafat Hukum Indonesia), (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Uatama, 1995) him. 210.
16