Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

perbatasan guna mewujudkan sinergrtas hubungan pemerintah pusat
dan pemerintah daerah datam rangka keutuhan NKRI.

c. Rendahnya Tingkat K esejahteraan.                  Kehidupan yang

berkartan dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat di wilayah

perbatasan hingga saat ini masih belum dapat terwujud. Upaya

meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah perbatasan melalui

pem anfaatan melimpahnya potensi SKA belum dapat dioptimalkan,

sehingga masyarakat di wilayah perbatasan tetap dalam kondisi

miskin Kondisi demikian akan berdampak negatif terhadap

implementasi nilai-nilai Pancasila di wilayah perbatasan guna

mewujudkan sinergitas hubungan pemerintah pusat dan pemerintah

daerah dalam rangka keutuhan NKRI.

Rendahnya tingkat kesejahteraan ini, bila dihubungkan dengan tren

kemiskinan global menurut UNDP (United Nations Development

Program m e) dalam Budi30 melaporkan bahwa sejak 1980 kemerosotan

atau stagnasi dj bidang ekonomi telah berdampak pada 100 negara di

m ana penyusutan pendapatan terjadi pada 1,6 miliar.

d. Rendahnya Kesadaran Dan Ketaatan Terhadap Hukum.
Masyarakat di wilayah perbatasan dalam berperilaku belum sadar dan
taat hukum. Komponen bangsa sadar akan hak dan kewajiban dari
irrdrvidu-individu, tanggung jawab sebagai individu, dan sebagai
anggota masyarakat cenderung menurun. Menurunnya kesadaran
hukum masyarakat di wilayah perbatasan pada gilirannya akan
m engham bat implementasi nilai-nilai Pancasila di wilayah perbatasan
guna mewujudkan sinergrtas hubungan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah dalam rangka keutuhan NKRI.

          Budi Winamo, Prof, Drs. MA, PhD, Isu-isu Global Kontemporer (Yogyakarta : CAPS,
2011) Hal 58

                                                37
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14