Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

diperlukan untuk pada akhirnya menghasilkan pemahaman inovasi yang dapat
memanfaatkan kekayaan alam yang ada secara efektif dan eflsien untuk
menghasilkan suatu produk yang efektif dan efisien pula.

   Belum adanya pemerataan jumlah perguruan tinggi dan mahasiswa di Indonesia
belum dapat menjembatani masyarakat Indonesia untuk bisa menikmati pendidikan
yang baik dan belum mampu untuk mengelola pendidikan didaerahnya.inovasi yang
dihasilkan Indonesia masih sangat tertinggal jika dibandingan dengan negara lain.
Inovasi dari negara-negara di dunia diukur berdasarkan kemampuan institusi
(kondisi politik, kebijakan, dan bisnis), sumber daya (pendidikan, pendidikan tinggi,
dan penelitian dan pengembangan), infrastruktur (ICT, infrastruktur publik,
kelangsungan pemeliharaan lingkungan hidup), gambaran pasar (kredit, investasi,
dan pola kompetisi), dan gambaran bisnis (wawasan pekerja, kaitannya dengan
investasi, dan penyerapan ilmu pengetahuan) yang dimiliki oleh setiap negara.

    Komite Inovasi Nasional menginginkan agar Indonesia menuju menjadi negara
berbasis inovasi. Guna mencapai hai tersebut diperlukan revitalisasi kebutuhan
dasar, industri kreatif, pengembangan industri inovasi unggulan daerah; revitalisasi
industri strategis, regulasi dan insentif serta penguatan kapasitas aktor dan
kelembagaan inovasi. Peran Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi sangat
penting dimana pada merekalah diberikan amanat untuk mendidik anak bangsa
yang menjadi aktor dalam memajukan negara.

    Untuk menghasilkan sebuah inovasi diperlukan penelitian yang
berkesinambungan dan untuk itu sebuah metode penyelesaian masalah dengan
menggunakan metodologi penelitian yang baik. Perlu dimasukkannya metode
penelitian ke dalam kurikulum Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi agar
tunas bangsa sudah dididik sedini mungkin untuk dapat berpikir dan berkarya
secara optimal sehinnga mampu menyelesaikan masalah bangsa dengan
menghasilkan sebuah inovasi yang bermanfaat secara luas. Belum cukup sampai
dengan hal itu, setiap penelitian haruslah secara ilmiah terpublikasi dalam jurnal
ilmiah, nasional dan/atau internasional, sehingga dapat diketahui dan diadopsi
untuk pengembangan lebih lanjut.

                                                                                                                                                54
   9   10   11   12   13   14   15   16   17