Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

Pemerintah perlu mendukung upaya ini dengan mengalokasikan dana untuk
penelitian dan pengembangannya di Indonesia dan memudahkan sistem
pemberiannya agar para peneliti di Indonesia mampu menyerap dana tersebut
meialui penelitian yang berkesinambungan sehingga mampu menghasilkan inovasi
yang mudah untuk dikomersialkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Pengembangan inkubator-inkubator teknologi dan bisnis dibanyak institusi di
Indonesia periu diawasi agar tetap beqaian dan menghasiikan inovasi yang tepat
guna bagi masyarakat Indonesia. Rekonseptualisasi inkubator sebagai lembaga
pendidikan mengambil gagasan dari inkubator kovensional, mesin untuk membantu
bayi yang lahir prematur agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal.

Inkubator digunakan untuk membantu tahap awal pengembangan teknologi,
meningkatkan atau memutakhirkan teknologi yang ada, dan menciptakan lapangan
kerja daiam lingkup yang lebih luas. Inkubator Perguruan Tinggi merupakan sebuah
konsep yang relatif baru yang berguna untuk mempercepat arus pengetahuan dan
transfer teknologi dari Perguruan Tinggi ke industri. Sehingga apa yang dihasilkan
dan dikembangkan oleh para peneliti di perguruan tinggi akan dengan cepat
diproduksi secara masai oleh industri sehingga iovasi akan terns berkembang dan
berdaya guna dari dan bagi Indonesia.

Komersialisasi yang dikembangkan berguna untuk mensejahterakan masyarakat
Indonesia dan membantu Indonesia untuk meningkatkan inovasi baru. Hasil
penelitian harus dipublikasikan dan inovasi baru harus dipatenkan sehingga
Indonesia mampu mengejar ketertinggalan selama ini dan mampu berkembang
secara mandiri. Komersialisasi ini seyogyanya memperhatikan etika dan Hak
Kekayaan Intelektual sehingga daiam pemanfaatannya dapat bermanfaat bagi
masyarakat luas juga bagi inovator yang menhasilkan suatu inovasi. Inkubator-
inkubator tersebut mulai berkembang baik di institusi Pemerintah, Swasta maupun

para peneliti untuk menyiapkan hasil penelitiannya menjadi sebuah inovasi yang
dibutuhkan oieh masyarakat.

55