Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

pembuat kebijakan dan mereka yang memiliki perspektif regional yang melampaui
kinerja organisasi individu (Caniels and van den Bosch, 2011).

    Perguruan Tinggi mendirikan inkubator sebagai bentuk ketja sama dengan
industri; industri mendapatkan sumber daya dari Perguruan Tinggi; Pemerintah
mendorong kolaborasi penelitian dan pengembangan antara perusahaan, Perguruan
Tinggi dan laboratorium nasionai untuk mengatasi masaiah daya saing nasionai
(Wessner, 1999) (Etzkowitz, 2002). Dari analisis sumber daya di daerah dan
penciptaan ruang konsensus bagi berbagai aktor dalam masyarakat secara
bersama-sama, ruang inovasi kemudian dapat tercipta.

    Kolaborasi pemerintah, swasta dan akademis telah terbukti memberikan hasil
yang jauh lebih baik dibanding bertindak secara terpisah per institusi. Bentuk
kerjasasama tersebut dapat berupa (Soebandrio et al., 2011a):

    a. Kerjasama pendanaan, pemerintah mendanai penelitian yang dilakukan oleh
         akademisi, kemudian hasil penelitian tersebut dialihkan kepada pihak swasta
         dengan lisensi paten teknologi kepada pihak swasta. Dana yang diperoleh
         dari pihak swasta tersebut masuk ke dalam Kas Negara untuk kemudian
         dipergunakan kembali oleh akademisi melalui Kementerian Riset dan
         Teknologi.

    b. Kerjasama penelitian secara langsung antara akademisi dengan swasta
    c. Keijasama pendidikan dan pelatihan bagi tenaga peneliti swasta atau

         sebaliknya.

                                                                                                                    19
   1   2   3   4   5   6   7   8