Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

57

waktu lain. Sebagai ruang pendidikan politik, partisipasi
masyarakat akan meningkat dan masyarakat akan menjadi
kekuatan politik yang dapat ikut aktif menyampaikan aspirasi,
agregasi kepentingan, dan pengawasan bagi jalannya
kebijakan pemerintah daerah. Dengan demikian pemerintah
daerah akan bekerja secara optimal bagi pembangunan
daerah yang berdampak terhadap peningkatan pembangunan
nasional dan memperkuat keutuhan NKRI.

6) Ketahanan Ekonomi. Optimalisasi penyelenggraan
pemilukada akan berkontribusi positif terhadap pemerataan
pembangunan di daerah. Dalam tahapan pemilukada
biasanya terjadi peningkatan pengeluaran, baik yang
dilakukan oleh peserta pemilukada maupun yang bersumber
dari pemerintah yang dianggarkan dalam APBD. Kondisi ini
berpotensi memberi dampak yang positif bagi kinerja
perekonomian terutama yang berasal dari meningkatnya
belanja konsumsi beberapa sektor terkait. Sektor dimaksud
diantaranya adalah industri pengolahan kertas dan barang
cetakan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor
pengangkutan dan komunikasi, sektor perbankan dan
lembaga keuangan lainnya (jasa perusahaan) serta sektor
jasa pemerintahan. Dampak tersebut akan menjadi sangat
optimal bila belanja pemilukada tersebut secara maksimal
terserap oleh pelaku ekonomi.

7) Ketahanan Sosial Budaya. Dengan optimalisasi
penyelenggaraan pemilukada maka akan berkontribusi positif
terhadap semakin kokohnya keutuhan NKRI. Kehidupan
sosial dan budaya dalam masyarakat akan semakin baik
karena didukung oleh pelayanan yang lebih baik dan
perekonomian yang adil dan mensejahterakan masyarakat.