Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

52

d. Berkurangnya konflik dalam pemilukada guna
meningkatkan hubungan pusat dan daerah.

          Terdapat sejumlah faktor yang dapat menjadi penyebab
timbulnya konflik dalam pemilukada, baik menyangkut sistem
maupun dalam praktik penyelenggaraan pemilukada. Beberapa
penyebab konflik tersebut, antara lain :

1) Desain dan filosofi sistem pilkada langsung yang
sentralistis membuka peluang intervensi pusat menyebabkan
konflik kepentingan pusat dan kepentingan daerah.

2) Kesalahan interpretasi esensi pilkada.

3) Pembagian daerah     pemilihan, terkait  dengan
perebutan basis massa.

4) Politisasi simbol-simbol primordial, misalnya melalui
mobilisasi etnik dan pemunculan isu putra daerah.

5) Pertarungan kepentingan antar elit lokal dengan
penguasaan kapital memungkinkan konflik di level elit turun
ke level massa yang terwujud dalam bentuk bentrokan antar
massa pendukung.

          Sedangkan bentuk-bentuk konflik dalam pilkada langsung
baik yang bersifat laten maupun manifes meliputi:

1) Bentrokan antar massa pendukung.

2) Bentrokan antara aparat dengan massa pendukung.

3) Kekerasan politik intimidasi untuk memilih salah satu
calon.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13